-->

Ads (728x90)

Jadi Narasumber Pelatihan Kejaksaan RI, Rudi : Pembangunan Batam Lancar Atas Kekompakan Forkopimda
Walikota Rudi (tengah) bersama rombongan Badan Pelatihan dan Pendidikan Kejaksaan Republik Indonesia di Ruang Rapat Hang Nadim, Kantor Pemko Batam, Kamis (7/3/2024) (Ist/Peristwanusantara.com)

By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com –  Walikota Batam Muhammad Rudi menjadi narasumber Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I & II Tahun 2024 yang diikuti rombongan Badan Pelatihan dan Pendidikan Kejaksaan Republik Indonesia pada Kamis (7/3/2024) di Ruang Rapat Hang Nadim, Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Dikesempatan itu Walikota Rudi mengatakan dirinya melakukan inovasi dan terobosan pembangunan sejak menjadi Wakil Walikota. 

Sejak 2019 dilantik menjadi Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, ia diberi tugas oleh Presiden untuk mengembalikan kejayaan Batam.

“ Sejak saat itulah, pembangunan antara Pemko Batam dan BP Batam perencanaanya menjadi satu dan terintegrasi,” katanya.

Ia menyebut pembangunan di Kota Batam berjalan lancar dan cepat berkat kekompakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan dukungan seluruh elemen masyarakat.

Dalam materinya, Rudi juga memaparkan sejumlah pembangunan di Kota Batam. Mulai Pembangunan Terminal II Bandara Hang Nadim Batam dengan menggunakan sistem teknologi yang canggih.

Sejalan dengan itu, kini penerbangan Bandara Hang Nadim juga terus menambah rute penerbangan dari luar negeri. Misalnya baru- baru ini telah dibuka rute Batam-Malaysia, bulan April akan dibuka rute Batam-Vietam, bulan Juni Batam- Korea Selatan, dan selanjutnya Thailand dan Australia.

" Kalau ini selesai, Bandara Hang Nadim akan menjadi Bandara yang luar biasa. Bapak ibu datang sudah dilayani oleh sistem, bukan manusia lagi. Semua sudah menggunakan teknologi," kata Rudi.

Selain itu, Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Internasional Sekupang juga mulai dikerjasamakan dengan Rumah Sakit Internasional asal India.

KEK Kesehatan ini akan memiliki luas bangunan 44,5 hektar yang berkapasitas 2.250 pekerja, dengan nilai investasi senila Rp 3,1 triliun.

"Jadi bapak yang ingin berobat tidak perlu nyebrang ke negara tetangga, cukup datang ke Kota Batam, karena semua sudah bisa diatasi di Batam," papar Rudi.

Terakhir Rudi menjelaskan tentang pembangunan Jalan utama di Kota Batam. Menurutnya, seluruh jalan di Kota Batam dibangun dengan standar Internasional.

"Batam merupakan daerah industri. Jadi tidak boleh ada kelas jalan, semua harus bertaraf internasional," jelas Rudi. (les)


Editor : Ismanto

Posting Komentar