By Robert
KARIMUN, Peristiwanusantara.com – Ratusan masyarakat yang didominasi ibu-ibu menyerbu Pasar Murah Ramadhan yang digelar Dinas Pangan dan Pertanian Provinsi Kepri di halaman Mapolres Karimun, Jumat ( 29/03/2024).
Kegiatan Pasar Murah Ramadhan ini difasilitasi oleh Polres bersama Pemkab Karimun, di Pasar Murah Ramadhan ini dijual berbagai kebutuhan pokok mulai dari beras hingga kebutuhan lebaran dan sayur mayur dari petani lokal dengan harga murah.
Pasar murah dilaksanakan dalam rangka pengendalian inflasi daerah serta membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan murah dalam rangka bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Wiwit salah seorang warga Kolong Karimun mengaku terbantu dengan adanya Pasar Murah Ramadhan ini. Dirinya berharap pasar murah ini terus dilakukan supaya masyarakat kecil seperti dirinya dapat terbantu.
" Alhamdulilah dapat terbantu juga masyarakat karena harganya lebih murah dengan harga di pasar, kalau bisa kegiatan Pasar Murah Ramadhan ini dilakukan terus bang,” kata Wiwit.
Selain menjual berbagai kebutuhan pokok Dinas Pangan juga menghadirkan pihak Pertamina dalam menghadirkan pasokan gas elpiji untuk mempermudah masyarakat mendapat gas.
Adapun harga dan kebutuhan yang dijual berupa gas elpiji berukuran 3 kilogram dijual dengan harga Rp 23 ribu, beras perkarung berukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp 53 ribu, daging Rp 85 ribu, minyak di kisaran Rp 14 ribu, telur per papan Rp 48 ribu, cabe merah yang berasal dari Padang Rp 55 ribu, tepung Rp 8.500 perkilogram.
Dalam kegiatan Pasar Murah Ramadan ini ada yang cukup menarik perhatian masyarkat, yakni Kapolres Karimun beserta anggotanya turun langsung melayani pembeli yang berdesakan untuk mendapatkan bahan pangan murah.
" Kita membantu pemerintah menggelar bazar ini untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako murah, di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri serta dalam rangka menekan inflasi daerah, “ kata Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus
Selain menekan inflasi, kata Kapolres, bazar murah ini juga sebagai bentuk operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga dan mencegah penimbunan sembako apa lagi menjelang hari raya Idul Fitri.
“ Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk masyarakat dalam menstabilkan harga bahan pangan serta menjaga stok bahan pangan tetap stabil di pasar disaat bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri," katanya. (Bert)
Editor : Ismanto
Posting Komentar