Sekda Jefridin menyampaikan sambutan saat menghadiri Literasi dan Numerasi bagi Guru PAUD se-Kota Batam di Hotel IBIS Style, Senin (4/03/2024) (Ist/Peristiwanusantara.com). |
By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam selalu siap memfasilitasi proses administasi perizinan pendirian jenjang pendidikan PAUD.
Pemko Batam juga sangat konsen terhadap pendidikan, karena pendidikan dari jenjang PAUD/TK, SD dan SMP menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah.
“ Tahun 2024 dialokasikan anggaran pendidikan sebesar 24 persen dari APBD Kota Batam,” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M.Pd saat menghadiri Pelatihan Literasi dan Numerasi bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kota Batam mewakili Walikota Batam yang digelar Dinas Pendidikan Kota Batam di Hotel IBIS Style, Senin (4/03/2024).
Turut hadir Bunda PAUD Kota Batam, Marlin Agustina Rudi, hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Gunarti Dwi Lestari dan Nurfadillah dari Kemendikbud Ristek RI.
Selanjutnya Jefridin mengatakan anggaran pendidikan yang dialokasikan itu tidak cukup, mengingat pertumbuhan penduduk di Kota Batam bukan hanya dari angka kelahiran melainkan juga dari angka kedatangan.
Jefridin berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas layanan PAUD dan menguatkan sinergi dan kolaborasi bersama Bunda PAUD dan bunda literasi untuk menciptakan pola pembelajaran yang kreatif, inovatif sekaligus menyenangkan.
"Saya atas nama Pemerintah Daerah dan Wali Kota Batam berterimakasih dan apresiasi atas digelarnya pelatihan ini. Pelatihan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas guru dalam mendidik anak-anak Kita yang dibawah usia 6 tahun. Diakui sangat sulit mendidik anak-anak di usia tersebut," katanya.
Ia mengapresiasi Bunda PAUD Kota Batam, Marlin Agustina Rudi yang konsen memperhatikan pendidikan anak usia dini di Kota Batam. Jefridin juga menyatakan Pemerintah Kota Batam siap memfasilitasi proses administasi perizinan pendirian jenjang pendidikan PAUD.
Jefridin mengakui saat ini masih ada sekolah yang double ship, karena tiap tahun saat ajaran tahun baru selalu ada masalah kekurangan kelas. Namun kebijakan Walikota Batam, saat ini adalah membangun ruang kelas baru.
Ia mengimbau peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan baik dan dapat mengaplikasikan saat memberikan materi di sekolahnya masing-masing.
“ Saya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan, dan diharapkan dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaiknya,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Bunda PAUD Kota Batam, Marlin Agustina Rudi sekaligus Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri menyampaikan literasi tidak hanya pendidikan kognitif, melainkan juga kemampuan anak dalam hal mempengaruhi diri anak dalam menggunakan bahasa tubuh.
Sebagai Bunda PAUD, Marlin berharap ada kedekatan antara guru dengan orang tua. Karena orang tua juga berperan dalam kemajuan kognitif anak di rumah.
Karena pengenalan literasi dan numerasi pada anak usia dini dilakukan dengan cara yang menyenangkan seperti bermain sambil belajar. Literasi dan numerasi merupakan kemampuan yang sangat penting yang perlu dibangun sejak anak usia dini.
"Saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini, guru PAUD dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di sekolah masing-masing," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto mengatakan kegiatan ini mengusung thema "Mewujudkan Pendidik PAUD yang Cerdas, Berkarakter dan Profesional”.
Ia menyampaikan capaian raport pendidikan Kota Batam tahun 2023 meningkat menjadi 79,82 dari sebelumnya 72,20.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan hasil raport tiap tahunnya. Melalui pelatihan ini diharapkan tenaga pendidikan dapat memahami bentuk pendidikan Literasi dan Numerasi. (les)
Editor : Ismanto
Posting Komentar