-->

Ads (728x90)

Wabup Natuna Rapat Bersama Universitas Esa Unggul Jakarta Secara Virtual, Terkait Penandatanganan Mou
Wabup Natuna saat mengikuti rapat bersama Universitas Esa Unggul Jakarta secara virtual dari ruang zoom meeting Kantor Bupati Natuna, Jumat (16/02/2024) (Bernard/Peristiwanusantara.com)


By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com
- Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda bersama Sekda Natuna dan beberapa kepala OPD mengikuti rapat bersama Universitas Esa Unggul Jakarta secara virtual dari ruang zoom meeting Kantor Bupati Natuna, Jumat (16/02/2024).

Rapat ini digelar untuk mempersiapkan acara penandatanganan MoU antara Pemkab Natuna dengan Universitas Esa Unggul yang akan dilaksanakan pada Rabu, 21 Februari 2024 mendatang.

Wabup Natuna mengatakan akan banyak poin kerjasama yang bisa dilakukan dengan Universitas Esa Unggul, sehingga Pemkab Natuna akan semaksimal mungkin memanfaatkan peluang kerjasama tersebut.

Menurut Rodhial, secara umum sumber daya manusia (SDM) Natuna masih belum memadai,  sehingga diharapkan melalui kerjasama ini calon mahasiswa di Natuna bisa masuk ke jurusan yang dibutuhkan sesuai program 5 pilar percepatan pembangunan Presiden RI, yakni Migas, perikanana dan kelautan, pariwisata, lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan.

"Sehingga kerjasama ini diharapkan sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia ke depan. Karena Natuna akan disiapkan menjadi kawasan ekonomi maritim," kata Rodhial.

Menurutnya pengembangan sumber daya manusia di Natuna sebagai wilayah perbatasan sangat penting dilakukan, sebab, Natuna satu-satunya kabupaten di Indonesia yang berbatasan dengan banyak negara.

Dengan demikian, sebut Rodhial, masalah dan tantangan yang dihadapi Natuna juga lebih banyak dibanding kabupaten lain.

"Sumber daya manusia lah jalan keluar yang baik untuk menghadapi berbagai tantangan masa depan, disamping besarnya sumber daya alam," tuturnya.

"Kami ingin ada kombinasi antara sumber daya alam memadai dengan sumber daya manusia memadai, sehingga Natuna harus jadi daerah yang lebih baik ke depan," sambungnya.

Selain itu ungkap Rodhial, di Natuna belum ada perguruan tinggi sebagai partner yang bisa menguji program-program pemerintah daerah secara akademis.

"Ini yang bisa jadi salah satu poin kerjasama kita, Esa Unggul bisa mengkaji visi misi dan rencana pembangunan daerah sehingga bisa menjadi komprehensif," harapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Pengembangan Kerjasama Intitusi Universitas Esa Unggul, Dr. Ayu Larasati, mengatakan, dalam kerjasama awal ini Natuna mendapatkan kuota 10 orang mahasiswa.

"Silahkan saja Natuna menyeleksi sesuai dengan syarat yang kami miliki," ujarnya. (Nard).

Editor : Ismanto

Posting Komentar