 |
| Sekdako Batam, Jefridin Hamid (Ist /Peristiwanusantara.com) |
By Andi
BATAM, Peristiwanusantara.com - Asdep Infrastruktur Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kedeputian III Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Batam.
Rombongan BNPP tersebut diterima Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M. Pd di Ruang Kerja Sekda, Kantor Walikota Batam, Jumat (2/2/2024).
Usai pertemuan, Jefridin kepada wartawan mengatakan kunjungan BNPP tersebut dalam rangka Evaluasi dan Penyusunan Data terhadap kondisi faktual di Kawasan Perbatasan, di Provinsi Kepulauan Riau terkhusus Kota Batam. Dimana sesuai dengan tugas dan fungsi BNPP serta Pemerintah Daerah, data nantinya dijadikan sebagai fondasi penyusunan usulan program TA. 2025.
“ Dalam pertemuan tadi, dibahas terkait Dana Alokasi Khusus (DAK), Tugas Pembantuan (TP), Dekonsentrasi, serta sumber dana lainnya,” kata Jefridin.
Ia menyebut pengumpulan data ini sesuai dengan Pasal 12 UU No.43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara, bahwa Pemerintah Daerah Berkewajiban Menetapkan Biaya Pembangunan Kawasan Perbatasan. Serta Pasal 19 UU No.43 Tahun 2008 bahwa untuk mengembangkan kawasan perbatasan melibatkan peran serta masyarakat.
Jefridin mengatakan pihaknya mendukung penuh dan akan membantu memfasilitasinya mulai dari tanggal 1 sampai dengan 5 Februari 2024, dengan sasaran lokasi prioritas di Kecamatan Batuampar, Sekupang, Bengkong, Nongsa, Batamkota dan Belakangpadang.
Adapun bidang atau sektor yang menjadi konsentrasi dalam evaluasi dan penyusunan data ini adalah pendidikan, kesehatan, perdagangan, air bersih, perumahan dan permukiman serta kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Bicara pendidikan urusan wajib kita, anggaran Kota Batam sudah lebih 20 persen untuk ini. Tetapi dengan pesatnya pertumbuhan Batam dan imigrasi, mutu pendidikan harus terus menjadi perhatian terkhusus untuk sarana dan prasarana,” katanya.
Pada kesempatan itu Jefridin juga menyampaikan pesatnya pembangunan Batam, di bawah arahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Mulai dari infrastruktur di Perkotaan hingga Kelurahan (PSPK).
Jefridin mengatakan berkat pembangunan yang pesat orang ramai berkunjung ke Batam. Tahun 2023 lalu lebih dari satu juta kunjungan, dan Tahun 2024 ini ditargetkan mencapai dua juta kunjungan. (an)
Editor : Ismanto
Posting Komentar