-->

Ads (728x90)

Hadiri Pembukaan Pra Musrenbang Zona Pantai Timur, Bupati Sampaikan 10 Program Prioritas Kabupaten Asahan
Bupati Asahan H. Surya, BSc saat menghadiri pembukaan Pra Musrenbang Provsu Zona Pantai Timur di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (20/02/2024) (Janes/Peristiwanusantara.com)


By Janes
ASAHAN, Peristiwanusantara.com
– Pj. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin bersama Bupati Asahan H. Surya, BSc menghadiri pembukaan Pra Musrenbang Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Zona Pantai Timur di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (20/02/2024).

Pra Musrenbang ini juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Daerah seperti Pj Bupati Langkat, Bupati Deliserdang, Bupati Sergai, Pj Bupati Batubara, Bupati Labuhanbatu Utara, Plt Bupati Labuhanbatu, Bupati Labuhanbatu Selatan, Walikota Binjai, Pj Walikota Tebing Tinggi, Walikota Tanjung Balai, Walikota Medan, OPD dan tamu undangan lainnya.

Dikesempatan itu, Bupati Surya mengatakan dalam melaksanakan roda Pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Asahan mempedomani 10 program prioritas Kabupaten Asahan yang tertuang pada Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2021 tentang RPJMD Kabupaten Asahan tahun 2021-2026, yakni, Digitalisasi Birokrasi.

Ia menyebut 10 program prioritas Kabupaten Asahan tersebut adalah upaya Pemerintah Kabupaten Asahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, efektif, inovatif dan akuntabel. Program ini selaras dengan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara yaitu
peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif.

Terkaut program Sumber Daya Manusia (SDM) Tangguh, Bupati Asahan mengatakan program tersebut bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan pengetahuan, keahlian dan perilaku yang unggul.

Program ini selaras dengan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ekonomi Mandiri.

“ Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing,” katanya.

Dikatakannya program tersebut selaras dengan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif. Asahan Sehat.

“ Program ini merupakan upaya menciptakan kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat. Program ini selaras dengan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia,” katanya.

Untuk Asahan Cerdas, Bupati mengatakan program ini bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Asahan. Program tersebut, kata dia, selaras dengan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia. Infrastruktur yang kuat, program infrastruktur kuat merupakan program Pemerintah Kabupaten Asahan yang selaras dengan prioritas pembangunan Sumatera Utara yaitu optimalisasi kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Sedangkan program Asahan Religius, bertujuan untuk membentuk jati diri masyarakat untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan baik dan benar. Program ini selaras dengan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Lingkungan Berbasis Partisipatif, kata dia, program lingkungan berbasis partisipatif merupakan gerakan peduli terhadap lingkungan yang melibatkan masyarakat yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan hidup. Program ini selaras dengan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara yaitu optimalisasi kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Sedangkan untuk Asahan Go Wisata, program ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Asahan. Program ini selaras dengan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif. Terakhir Asahan Perang Covid-19 yang saat ini dinyatakan sudah berakhir. 



“Akhirnya pada kesempatan ini kami mengharapkan kolaborasi dan dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mewujudkan Masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter,” tandasnya.

Di tempat yang sama Pj. Gubsu mengatakan forum Pra Musrenbang ini dilakukan agar setiap daerah yang ada di Pantai Timur yang termasuk dalam forum Pra Musrenbang melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi setiap perencanaan yang dibuat.

“ Karena hal ini harus kita diskusikan untuk dapat dirumuskan dalam program pembangunan daerah di masing-masing wilayah di Pantai Timur,” katanya.

Isu strategis lainnya, katanya, adalah terbangunnya ruas tol Tebing-Indrapura-Limapuluh dengan harapan kedepan akan terbangun tol Rantau Prapat menyambung ke tol Riau.

Dikatakannya dengan terbangunnya ruas tol Medan-Binjai-Stabat, yang terbangun sampai ke Langsa dan Aceh. maka wilayah Pantai Timur akan terhubung dan menjadi pintu masuk arus barang dan orang dari dua provinsi Riau dan Aceh.

“Kita harus dapat memanfaatkan keuntungan lokasi ini dengan keberadaan infrastruktur jalan, keberadaan Pelabuhan Kuala Tanjung dan Belawan. Kita juga berharap dapat menarik arus pergerakan barang dari Aceh dan Riau ke Sumatera Utara sekaligus menjadi peluang menawarkan untuk berinvestasi di Sumatera Utara sehingga akan terbangun pusat-pusat aglomerasi,” ujarnya.

Untuk itu, iklim investasi harus tercipta kondusif dengan upaya memberikan upah buruh yang kompetitif, ongkos angkut yang murah, dan harga dan sewa tanah yang murah bila dibandingkan provinsi lain.

Menurutnya hal-hal seperti ini mampu menaikkan daya saing Provinsi Sumut dibandingkan provinsi lain.  Untuk menjawab persoalan-persoalan di atas, penyusunan RKPD 2025 difokuskan pada empat isu utama yakni pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi inklusif serta pemerataan pembangunan, pembangunan infrastruktur dasar yang berkualitas, peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovastif. (Jan)



Editor : Ismanto

Posting Komentar