-->

Ads (728x90)

Gelorakan Minat Baca, Program Wisata Edukatif Gratis di Perpustakaan Diluncurkan
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd (Indra Syahputra/Peristiwanusantara.com)

By Indra Syahputra

BENGKULU, Peristiwanusantara.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu memiliki program wisata edukatif yang dapat menggelorakan minat baca pada anak sejak usia dini. 

Wisata edukatif ini bisa dinikmati oleh para pemustaka secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, Wisata Edukatif yang disediakan oleh Perpustakaan Provinsi Bengkulu berupa story telling bagi anak-anak PAUD, TK dan SD. 

Meri Sasdi mengatakan tersedianya wisata edukatif ini berdasarkan arahan dan kecintaaan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA terhadap anak-anak dan masyarakat Bengkulu.

Disisi lain, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu memiliki program Story Telling ini, dengan mengundang anak-anak PAUD dan TK untuk melaksanakan wisata edukatif di perpustakaan. 

"Kunjungan pemustaka anak-anak pada tahun 2023 sudah melebihi 5.000 rombongan. Selain jenjang PAUD dan TK, wisata edukatif ini juga akan ditingkatkan dengan mengundang siswa jenjang SD dan SMP. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih banyak anak tentang literasi," kata Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M. Pd. 

Ditambah lagi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu sudah mengadakan kegiatan wisata edukatif story telling dari tanggal 24 Januari  sampai awal Februari 2024 dan sudah penuh dengan kunjungan rombongan dari anak TK dan SD.

Bahkan dalam 1 (satu) minggu ini sudah hampir melebihi 500 orang untuk wisata edukatif story telling ini. 

Program wisata edukatif story telling ini juga dapat menjadi alternatif bagi sekolah-sekolah yang mengadakan program pembelajaran outdoor dalam rangka mengenalkan anak-anak pada tempat belajar selain di dalam kelas. 

"Bagi sekolah-sekolah PAUD, TK, SD maupun SMP yang belum mendapatkan undangan atau ingin mengajukan kembali wisata edukatif story telling, dapat langsung mengirim surat atau bersurat ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu untuk menjadwalkan kapan, jam berapa dan untuk berapa jumlah pesertanya supaya bisa dijadwalkan."katanya. (Ind)

Editor : Ismanto

Posting Komentar