 |
| Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Wan Arismunandar (tengah) saat menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan Bunguran Timur Laut di Gedung Serba Guna Kecamatan Bunguran Timur Laut, Senin (22/01/2024) (Bernard/Peristiwanusantara.com) |
By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Wan Arismunandar menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bunguran Timur Laut pada Senin (22/01/2024) di Gedung Serba Guna Kecamatan Bunguran Timur Laut.
Musrenbang ini dibuka secara langsung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Natuna Daeng Amhar dan sejumlah Kepala OPD di Pemkab Natuna.
Musrenbang ini mengusung tema “ Pemantapan Pembangunan Ekonomi Maritim Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Natuna Yang Unggul dan Sejahtera”.
Dikesempatan itu, Wan Arismunandar mengatakan penanganan banjir di Desa Sebagai Hulu selama ini belum maksimal dan tidak menjadi prioritas, padahal setiap tahun saat musim penghujan daerah tersebut kerap menjadi langganan banjir.
“ Saya minta penanganan banjir di Sebagai Hulu dijadikan prioritas usulan pembangunan untuk tahun 2025 mendatang,” katanya.
Selanjutnya Wan Arismunandar mengatakan dirinya tidak melihat adanya galian sungai dari Kelanga ke Sebadai Hulu. Seharusnya galian sungai Kelanga tersebut dapat menjadi skala prioritas, supaya permasalahan banjir setiap tahun tidak terulang kembali,
“ Kegiatan untuk mengurai kebanjiran itu sangat penting,” katanya.
Wan Arismunandar meminta setiap OPD menjabarkan program pembangunan yang dicanangkan oleh Bupati yaitu peningkatan perekonomian masyarakat.
“ Kegiatan bupati tersebut harus sejalan dengan praktek di lapangan disetiap OPD, jangan sampai malah karena putusnya komunikasi dan kurang siapnya OPD membuat program tersebut malah tidak dapat dijalankan,” katanya.
Ia meminta OPD terkait untuk melakukan persiapan terhadap program-program baik bersifat bantuan ataupun kegiatan yang melibatkan kelompok masyarakat.
“ Saya minta pihak kecamatan mengevaluasi kembali usulan kegiatan ditahun sebelumnya, mana yang masuk dan tidak, serta memprioritaskan kembali kegiatan yang belum masuk supaya menjadi prioritas saat pengusulan kegiatan di tahun 2025,” katanya.
Terkait hal tersebut, Camat Bunguran Timur Laut, Yunalis menyampaikan bahwa normalisasi Sungai Sebagai Ulu dan Kelanga sudah masuk ke dalam usulan pembangunan untuk tahun 2025 mendatang.
“ Terkait usulan kegiatan yang belum terealisasi, kami akan kembali mengusulkannya sehingga menjadi skala prioritas untuk tahun 2025,” katanya.
Sebelumnya Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan Kecamatan Bunguran Timur Laut ditahun 2023 kebanyakan kegiatan yang sifatnya penunjukan langsung, hal ini merupakan suatu cara untuk melibatkan masyarakat dan berdampak secara ekonomi.
Bupati juga berpesan khusus di Kecamatan Bunguran Timur Laut untuk jalan, penerangan jalan umum di desa menjadi prioritas dengan memperhatikan kekuatan anggaran tentunya.
Ia juga menyinggung keberagaman profesi masyarakat Natuna yang majemuk mulai dari petani, peternak hingga nelayan hendaknya menjadi perhatian juga dalam pengadaan fasilitas penunjangnya sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat tanpa mengabaikan pembangunan infrastruktur dan pendidikan.
"Masing-masing desa di Kecamatan Bunguran Timur Laut terdapat 10 usulan prioritas hasil dari Musrenbang tingkat desa mulai dari desa Tanjung, Limau Manis, Pengadah, Kelanga, Selemam, Sebadai Ulu, Ceruk dan usulan Kecamatan," pungkasnya. (Nard)
Editor : Ismanto
Posting Komentar