Kampanye di Batam, Anies Ajak Masyarakat Beri Kewenangan kepadanya untuk Melakukan Perubahan

Capres 01 Anies Rasid Baswedan menyampaikan orasinya saat kampanye di Komplek MTC Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Jumat (19/1/2024)(Posman/Peristiwanusantara.com)

By Posman

BATAM, Peristiwanusantara.com – Presiden, presiden, presiden, demikian teriakan ribuan pendukung Calon Presiden (Capres) 01 Anies Rasid Baswedan saat mengikuti kampanye pasangan Anies – Muhaimin (Amin) pada Jumat (19/1/2024) di Komplek MTC Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Para pendukung Capres 01 ini rela berdesak-desakan, seakan tidak mau ketinggalan moment untuk melihat Anies menyampaikan orasinya dari panggung. Bahkan banyak yang maju ke depan panggung untuk bersalaman dengan Anies.

Tak tega melihat pendukungnya berdesakan, Anies meminta pendukungnya untuk duduk.

“ Ibu cantik duduk, duduk, duduk,” pintanya.

Setelah pendukungnya duduk dengan tertib, Anies menyampaikan orasinya. “ Saudara-saudara sekalian, untuk apa kita berkumpul di sini, “ tanya Anies.

“ Perubahan, untuk perubahan,” jawab seluruh pendukung Anies.

“ Nomornya berapa,” tanya Anies

“ Nomor satu,” jawab seluruh pendukung Anies.

“ Namanya siapa,” tanya Anies kembali.

“ Anies,” jawab pendukung Anies secara serentak.

Dalam orasinya, Anies mengatakan saat ini negeri Indonesia banyak masalah, Indonesia sedang di persimpangan jalan. Ia menanyakan terkait lapangan pekerjaan, harga sembako yang saat ini mahal. 

Terkait hal tersebut seluruh pendukungnya menjawab bahwa lapangan pekerjaan sulit, dan harga sembako mahal.

“ Lapangan pekerjaan sulit dan harga sembako mahal, apakah harus dilanjutkan,” tanya Anies.

“ Tidak,” jawab seluruh pendukung Anies.

Untuk melakukan perubahan, lanjutnya, dibutuhkan kewenangan. Anies menceritakan sejumlah tempat hiburan yang ditutupnya di Jakarta salah satunya hotel Alexis.

“Alexis sudah didemo berkali-kali, tetapi karena punya beking,  Alexis walau didemo berkali-kali tetap tidak ditutup,” katanya.

Lalu, lanjutnya, tahun 2017 terjadi pergantian Gubernur di Jakarta dan seduah pergantian Gubernur maka Alexis ditutup cukup dengan selembar kertas dan sebuah tanda tangan Alexis yang merupakan tempat maksiat langsung ditutup.

“ Itulah namanya kewenangan,” katanya.

Demikian halnya dengan perubahan-perubahan lainnya,lanjutnya, diperlukan kewenangan.

“ Kita ingin memberantas mapia beras, kita ingin investasi kita padat karya bukan padat modal. Itu semuah dibutuhkan kewenangan,” katanya.

Ia menyebut tanggal 14 Februari 2024, satu bulan dari sekarang rakyat Indonesia diberikan kesempatan untuk menentukan waktunya hanya 6 jam dari jam 07 00 WIB sampai jam 13 00 WIB.

Selama waktu itu, katanya, rakyat Indonesia diminta untuk menentukan kepada siapa kewenangan itu akan diberikan.

“ Saudara-saudara semua kewenangan itu diberikan kepada nomor berapa, “ katanya.

“ Nomor satu ,” jawab pendukungnya.

Untuk bisa memenangkan Capres nomor urut 1, Anies meminta kepada seluruh pendukungnya untuk bekerja keras.

“ Mari kita jadikan tanggal 14 Februari mendatang sebagai hari perubahan Indonesia,” katanya.

Anies meminta kepada seluruh pendukungnya bekerja keras untuk menjangkau seluruh masyarakat dari segala penjuru Batam untuk mendukung Capres 01. Ia meminta setiap warga untuk mengajak tetangganya minimal 40 rumah ke depan, 40 rumah ke belakang, 40 rumah ke kanan dan 40 rumah ke kiri.

Selain itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta pendukungnya untuk memenangkan Pilpres. Tetapi ia juga meminta untuk mendukung pemilu legeslatif, calon legeslatif dari partai pengusung dan partai pendukung Capres 01.

“ Ada 3 partai pengusung dan 4 partai pendukung yakni : Nasdem, PKB, PKS dan partai Umat,” katanya. (Man)

Editor : Ismanto