Autogate di Pelabuhan Batam Centre Persingkat Waktu Pemeriksaan Keimigrasian, Hanya 18 Detik Perorang

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kepri, Sugito (Angga Prasetio/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Devisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kepri baru saja menempatkan sebuah alat dengan sistem otomatis untuk mempersingkat pekerjaan keimigrasian di Pelabuhan Ferry Batam Centre.

Alat itu bernama autogate, sebuah inovasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM yang diharapkan mampu mengurangi penumpukan antrian penumpang.

Karena diketahui, dapat mempersingkat waktu yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian di Pelabuhan maupun di Bandara.

"Kita baru saja memasang autogate di Pelabuhan Batam Centre yang saat ini kita tempatkan di keberangkatan," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kepri, Sugito saat ditemui di Tanjungpinang belum lama ini.

Sugito mengatakan bahwa autogate  merupakan salah satu implementasi dari tema yang dibuat pada Hari Bhakti Imigrasi ke - 74 yakni "Transformasi Digital"

"Jadi itulah yang dimaksud dengan transformasi digital, yang tadinya manual masih bertemu dengan petugas dan menggunakan cap-capan, kini cukup sken saja. Waktunya hanya 18 detik perorang," ucap Sugito.

Sugito mengatakan, selama dilakukan uji coba, tingkat keberhasilan alat tersebut cukup baik, dengan begitu perlintasan antara Batam - Singapura dan Batam - Malaysia akan lebih cepat.

"Signifikansinya sangat besar untuk Kepri," ucapnya.

Dari Sugito diketahui pula bahwa setelah Pelabuhan Ferry Batam Centre, autogate ini selanjutnya juga akan ditempatkan di pelabuhan lainnya di Kepri.

"Jadi autogate ini sudah ada di Pelabuhan Batam Centre dan Harbour Bay. Untuk semua pelabuhan termasuk Bintan, Karimun dan Tanjungpinang akan kita tempatkan bertahap," pungkas Sugito. (angga)

Editor : Ismanto