 |
| Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, Ida Bagus Gede Arsana bersama Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano saling memberi cendramata di Marketing Center BP Batam, Jumat (01/12/2023) (dok Humas BP Batam) |
By Andi
BATAM, Peristiwanusantara.com – Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma melakukan kunjungan kerja ke BP Batam yang diterima Direktur Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) BP Batam, Denny Tondano di Marketing Center BP Batam, Jumat (01/12/2023).
Kunjungan kerja Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, Ida Bagus Gede Arsana.
Dalam pertemuan tersebut, Ida Bagus Gede Arsana mengatakan pihaknya melakukan kunjungan kerja ke BU-SPAM BP Batam untuk mempelajari pengoperasian dan pemeliharaan air di Kota Batam.
“ Di tengah kemajuan Batam yang sangat pesat, SPAM BP Batam mampu mengendalikan Non Revenue Water (NRW) atau kehilangan air. Ditambah lagi dengan kondisi Batam yang tidak memiliki sumber mata air dari tanah,” kata Ida Bagus Gede Arsana melalui Kabag Humas BP Batam Sazani ketika dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, Jumat (1/11/2023)
"Ketika kita bicara NRW (Batam) yang sangat kecil, justru kami di Denpasar Bali secara umum melebihi batas nasional," katanya menambahkan.
Oleh karena itu, Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Bali memilih untuk melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam, karena banyak yang bisa dijadikan dasar pengelolaan air yang lebih baik di Denpasar, Bali. Termasuk sistem digitalisasi dan pelayanan kepada pelanggan.
"Disinilah visi misi kami, kenapa kami memilih ke Batam. Berkunjung dan ketemu SPAM BP Batam agar dapat mengetahui langkah dan bekal, untuk kami tiru dari Batam," imbuhnya.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, dalam pertemuan dengan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, ada banyak hal yang dibahas.
Tidak hanya mempelajari pengelolaan dan pengoperasian air di Batam, BU SPAM BP Batam juga bertukar informasi mengenai hal positif yang telah dilakukan oleh Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma.
Begitu juga dengan NRW Kota Batam yang lebih kecil dibanding nasional, pihaknya tetap berkomitmen untuk lebih menekan angkanya hingga 10 persen. Sebab, di Kota Batam tidak mempunyai sumber air baku lain selain dari 6 waduk.
"Sehingga sekecil apapun kehilangan, itu akan sangat berpengaruh. Kita akan terus mencoba untuk tekan kehilangan air, supaya kita bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik," imbuhnya. (an)
Editor : Ismanto
Posting Komentar