-->

Ads (728x90)

Nuryanto : Peran Masyarakat Diperlukan Tentang Keberadaan Warga Asing
Ketua DPRD Batam Nuryanto (kanan) bersama Kepala Imigrasi Kelas I TPI, Batam, Samoel Toba saling memberi cendramata di Ruang Kerja Ketua DPRD Kota Batam, Senin (4/12/2023) (Andi /Perisyiwanusantara.com)

By Andi

BATAM, Peristiwanusantara.com
– Untuk memperkenalkan diri sebagai Kepala Imigrasi Kelas I TPI, Batam, Samoel Toba didampingi Kabid Inteldakim, Kabid Dokumen Perjalanan izin Tinggal, Kabid Teknonologi informasi dan komunikasi keimigrasian. Riki, Ritus, Jimmy berkunjung ke DPRD Kota Batam.

Samoel Toba bersama jajarannya disambut hangat oleh Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto bersama Wakil Ketua I DPRD Batam Muhammad Kamaluddin dan Wakil Ketua II DPRD Kota Batam Yunus Muda di Ruang Kerja Ketua DPRD Kota Batam, Senin (4/12/2023).

Menurut Samoel, kehadirannya bersama jajaran Imigrasi ke DPRD Kota Batam dalam rangka silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai Kepala Imigrasi Kelas I TPI, Batam.

" Sangat luar biasa, sambutan dan masukan yang diberikan Pimpinan DPRD Kota Batam terkait Pengawasan dan keberadaan Warga Negara Asing di Batam," terang Samoel.

Ke depannya Imigrasi bersama DPRD Kota Batam akan bersama-sama melakukan pengawasan serta pemantauan terkait WNA," terang Ka. Kanim Batam.

Di tempat yang sama Nuryanto mengucapkan terimakasih atas kunjungan serta silaturahmi ke DPRD Kota Batam.

“ Syukur, Ka. Kanim TPI, Batam baru bertugas 1 bulan di Batam telah berkunjung serta perkenalkan jajarannya. Harapan ke depannya mari bersama-sama kita sebagai mitra kerja bertugas sesuai dengan Tupoksi,” katanya.

Imigrasi merupakan instansi vertikal yang ada di daerah tentu, keberadaannya akan melayani masyarakat terkait keimigrasian terutama pelayanan keimigrasian. Ke depannya berharap kepala  Imigrasi yang baru dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

“ Selama ini pelayanan yang dilakukan Imigrasi sudah baik, ke depan lebih baik lagi. Adapun diskusi yang dilakukan DPRD Kota Batam bersama Kepala Imigrasi yang baru terkait keberadaan serta pengawasan orang asing di Kota Batam,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, sangat diperlukan tentang informasi keberadaan warga asing oleh masyarakat. Berikan informasi terkait keberadaan Warga asing di sekitar kita tinggal. Keberadaan warga asing ataupun pekerja asing di Kota Batam saat ini telah memberikan PAD sebesar Rp. 36 miliar Tahun 2023.

“ Dan akhirnya peran masyarakat menyampaikan keberadaan warga asing disekitar tempat tinggal kita akan memberikan kenyamanan masyarakat, "terang Caknur panggilan akrabnya.

Muhammad Yunus Muda, Wakil Ketua II juga hadir pada pertemuan dengan Ka. Kanim menyampaikan dengan imigrasi Batam sebelumnya sudah berjalan dengan baik komunikasi dan silaturahmi.

Yunus juga menambahkan, pihaknya mengakui jika ada warga yang ingin melakukan pembuatan dokumen keimigrasian secara mendadak atau warga yang akan berobat ke luar negeri diharapkan Imigrasi Batam dapat mendukung.

“ Kita orang arol tentu banyak diharapkan masyarakat untuk membantu persoalan-persoalan masyarakat khususnya warga Batam,” katanya. (an)

Editor : Ismanto

Posting Komentar