-->

Ads (728x90)

“Wan Sui” Dorong Gebrakan Ekonomi Bengkulu Dengan Gaya Baru UMKM
Anggota Dewan Provinsi Bengkulu Suimi Fales, SH, MH (Indra Syahputra / Peristiwanusantara.com)


By Indra Syahputra
BENGKULU, Peristiwanusantara.com - Suimi Fales, SH, MH, Anggota Dewan Provinsi Bengkulu dan Wakil Ketua Komisi II, tampil dengan gaya unik dan bersemangat saat membahas program pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka meningkatkan ekonomi provinsi.

Pembicaraan seru ini terjadi disalah satu hotel bergengsi di Jakarta pada Kamis (09/11), ketika beliau menyampaikan visi dan misi melalui pesan WhatsApp, sambil menjalankan tugas di luar Provinsi Bengkulu.

Wan Sui, sebutan akrab Suimi Fales, membawa semangat baru dengan menggaris bawahi pentingnya perencanaan program pengembangan UMKM dalam mendongkrak perekonomian daerah. Dalam suasana yang penuh semangat, ia mengajak semua pihak untuk bersatu padu dan berkolaborasi guna mewujudkan cita-cita pengembangan UMKM yang cemerlang di Provinsi Bengkulu.

Optimis dan penuh semangat, Wan Sui percaya bahwa melalui dorongan sektor UMKM, perekonomian Bengkulu dapat mencapai stabilitas yang berkelanjutan. Harapannya, prestasi ini akan menjadi pemicu semangat bagi setiap kabupaten/kota di provinsi tersebut untuk bergandengan tangan dalam merintis masa depan ekonomi Bengkulu.

“Di tengah upaya gencar mengembangkan dan meningkatkan sektor UMKM, Pemprov Bengkulu telah menyisihkan anggaran besar untuk memberikan bantuan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM pada tahun 2024. Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa UMKM berkontribusi sebesar 60,50 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional,” ungkap Wan Sui dengan penuh semangat.


Lebih lanjut, Wan Sui menjelaskan bahwa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu, kerjasama erat antara Bappeda dan Dinas Koperasi serta UKM kabupaten-kota diharapkan dapat menghasilkan evaluasi mendalam terkait prosedur teknis penunjang yang menjadi kunci keberhasilan. Dengan harapan besar, koordinasi ini diharapkan dapat membuka pintu dukungan dana Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pembiayaan lainnya dari pemerintah pusat, guna membiayai berbagai program unggulan peningkatan dan pengembangan UMKM di daerah.

“Langkah-langkah strategis harus kita siapkan bersama, sehingga penguatan ekonomi di daerah mampu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan berbagai pihak, termasuk lembaga perbankan yang dapat memberikan modal yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM,” pungkas Wan Sui dengan semangat penuh optimisme. ( In)


Editor : Ismanto
 

Posting Komentar