-->

Ads (728x90)

Harga Cabai Semakin Pedas, Sudah Tembus Rp 80 Ribu/Kg
Pedagang sayur mayur di pasar Aviari Batuaji, Minggu (12/11/2023) (Posman/Peristiwanusnatara.com)


By Posman
BATAM, Peristiwanusantara.com
– Harga cabai merah dan cabai rawit di pasar semakin ‘pedas’. Di pasar Aviari Kecamatan Batu Aji harga cabai merah dan cabai rawit naik menjadi Rp 80 ribu perkilogram, padahal biasanya harga cabe dijual dengan harga Rp 48 ribu perkilogram.

“ Biasanya kami menjual harga cabai merah Rp 12 ribu seperempat, sekarang kami menjualnya dengan harga Rp 20 ribu seperempat,” kata Siregar salah satu pedagang di Aviari, Minggu (12/11/2023).

Kendati harga cabai melonjak naik, katanya, stoke cabai merah dan cabai rawit tetap cukup. Cabai dan sayur mayur lainnya didatangkan dari Medan Sumatera Utara (Sumut).

Tidak hanya cabai, bawang merah juga naik semula dijual dengan harga Rp 35 ribu kini dijual Rp 38 ribu perkilogramnya. Demikian halnya dengan kentang merah semula dijual dengan harga Rp 14 ribu kini dijual dengan harga Rp 17 ribu perkilogramnya.

Harga petai juga naik semula dijual dengan harga Rp 70 ribu kini dijual dengan harga Rp 80 ribu. Buncis harganya juga naik semula dijual dengan harga Rp24 ribu kini dijual Rp 28 ribu. Sawi lokal juga mengalami kenaikan semula dijual dengan harga Rp 16 ribu kini dijual dengan harga Rp 18 ribu.

“ Tetapi kalau sawi Malaysia harganya masih normal, Rp 24 ribu perkilogramnya, terung biasa harganya juga masih normal dijual dengan harga Rp 18 ribu,” katanya.

Sayur kol harganya juga masih normal yakni masih dijual dengan harga Rp 10 ribu. 

" Tetapi masih ada harga sayur mayur yang turun, khususnya sayur mayur yang diproduksi di Batam. Seperti bayam semula dijual dengan harga Rp 18 ribu kini dijual dengan harga 16 ribu perkilogram," katanya..

Harga tomat, katanya, juga turun semula dijual dengan harga Rp 16 ribu kini dijual Rp 15 ribu. Demikian halnya dengan wortel semula dijual dengan harga Rp 18 ribu kini dijual dengan harga Rp 16 ribu.

“ Sayur terung ungu juga turun semula dijual dengan harga Rp 18 ribu kini dijual dengan harga Rp16 ribu perkilogram,” katanya.

Ia menyebut pasokan sayur mayur dari Batam beberapa hari ini menurun, hal tersebut disebabkan curah hujan tinggi beberapa hari ini akibatnya produksi hasil pertanian menurun. (man)

Editor : Ismanto



Posting Komentar