-->

Ads (728x90)

Gubernur Rohidin Sampaikan Nota Penjelasan Atas Ranperda APBD Provinsi Bengkulu TA 2024
DPRD Provinsi Bengkulu saat menggelar rapat paripurna  di Ruang Rapat Paripurna (Indra Syahputra / Peristiwanusantara.com)

By Indra Syahputra

BENGKULU, Peristiwanusantara.com
– Kebijakan pendapatan daerah Tahun Anggaran (TA) 2024, diarahkan untuk upaya peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah dan dana perimbangan yang diproyeksikan sebesar Rp 2,521 triliun lebih.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam laporannya saat rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota Penjelasan Gubernur Bengkulu atas Ranperda APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2024 pada Selasa kemarin di Ruang Rapat Paripurna.

Sedangkan kebijakan belanja daerah, katanya, diarahkan untuk mendukung tema RKPD Provinsi Bengkulu 2024 yakni “ Penguatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur ekonomi dan pengembangan komoditas unggulan didukung SDM berkualitas dan berdaya saing,”

Untuk mengakomodir arah kebijakan Belanja Daerah tahun 2024, katanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memproyeksikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2024 sebesar Rp 2,586 triliun.



“Untuk tahun 2024, arah kebijakan Pembiayaan Daerah untuk pembiayaan netto, yang digunakan menutup defisit anggaran, sedangkan penerimaan pembiayaan Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2024 bersumber pada SILPA tahun 2023 yang diperkirakan sebesar Rp 65 miliar,” katanya.

Gubernur Bengkulu yang kesepuluh ini berharap APBD Provinsi Bengkulu 2024 mampu meningkatkan perekonomian diangka 4,7 persen hingga 5, 3 persen dan menurunkan kemiskinan pada angka 13, 5 persen.

“Mampu menurunkan tingkat pengangguran menjadi 3, 0 persen serta meningkatkan IPM di angka 72, 6 hingga 73,6,” harapnya.

Di penghujung Nota Penjelasannya, Gubernur Rohidin mengatakan, APBD Provinsi Bengkulu tahun 2024 ini disusun berdasarkan pertimbangan dinamika perekonomian global dan domestik, tantangan dan resiko yang dihadapi serta sasaran pembangunan ekonomi daerah.

“Besar harapan kami, pembahasan Rancangan APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2024 dapat dilakukan secara efektif, konstruktif dan tepat waktu demi mewujudkan ‘Bengkulu Maju, Sejahtera dan Hebat’,” tutupnya. (Ind)



Editor : Ismanto

Posting Komentar