Dr. Tengku Afrizal Dachlan juru bicara Fraksi NasDem saat rapat paripurna (Ist/Peristiwanusantara.com) |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com – Gubernur Kepri harus serius mengurus dan mencari investasi agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan, pemanfaatan potensi pajak daerah harus serius digarap agar dapat mengurangi defisit anggaran.
Anggaran APBD Tahun 2024 harusnya bisa mengurangi lebih banyak kemiskinan dan angka pengangguran terbuka yang menjadi beban pemerintah.
Demikian disampaikan Dr. Tengku Afrizal Dachlan selaku juru bicara Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) saat rapat paripurna dengan agenda pendapat akhir Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kepri terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2024.
Juru bicara Fraksi PKS Wahyu Wahyudin mengatakan pemerintah juga harus memperhatikan pemetaan kesejahteraan kesehatan masyarakat terkait layanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), fraksi PKS meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk melakukan pemetaan kebutuhan kesehatan masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa fraksi PKS meminta kepada OPD untuk mendapatkan pagu anggaran yang proporsional sesuai dengan RPJMD
Rapat paripurna ke-27 masa sidang ke-3 Tahun Anggaran (TA) 2023 ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak pada Rabu (15/11/2023) di Ruang Balairung Wan Seri Beni Pusat Perkantoran Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Pulau Dompak.
Rapat paripurna ini dihadiri secara langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri Hj. Marlin Agustina, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Provinsi Kepri dan tokoh masyarakat Kepri. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar