-->

Ads (728x90)

Babinsa Yudi Teguh saat membantu mengevakuasi barang-barang rumah yang tertimpa material rumah yang roboh di Jalan Imam Qolun, Minggu (19/11/2023) (Bernard /Peristiwanusantara.com)


By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com
– Akibat curah hujan tinggi, disertai dengan angin kencang dan gelombang laut tinggi, rumah Kamariah (62) warga di Jalan Imam Qolun RT 007/RW 003 Dusun II, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Natuna roboh, Minggu (19/11/2023).

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tanjung, Sertu Yudi Teguh, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna ikut membantu untuk mengevakuasi barang-barang rumah tersebut yang tertimpa material rumah yang roboh.

Sekcam Bunguran Timur Laut Gunawan,S.Pd juga ikut turun membantu mengevakuasi barang-barang isi rumah tersebut bersama Kepala Desa Tanjung Mat Nawawi, Ketua RT 004 Sahril, Ketua RT 007 Rizal, Kudus II Desa Tanjung Arianto.

Disela-sela mengevakuasi isi barang-barang rumah tersebut, Babinsa Sertu Yudi Teguh kepada wartawan mengatakan dirinya mendapat informasi dari salah satu warga Desa Tanjung yang menyebutkan rumah milik Ibu Kamariah (62) roboh dihempas gelombang laut akibat angin kencang disertai curah hujan lebat.

" Begitu mendapat informasi tersebut, saya bersama aparat kecamatan dan desa, dibantu dengan warga sekitar melaksanakan gotong royong membantu mengumpulkan puing-puing bekas rumah yang roboh dan perabot rumah tangga yang masih layak untuk digunakan," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan dan rasa sosial terhadap korban yang sedang ditimpa musibah. Semoga dengan gotong royong ini diharapkan dapat meringankan beban korban," tuturnya.

Ia juga meminta, warga setempat lebih waspada saat musim hujan seperti sekarang ini, karena seringkali hujan deras disertai angin kencang datang secara tiba-tiba yang bahkan mengakibatkan gelombang laut tinggi.

"Tidak hanya rumah yang roboh, pohon juga bisa tumbang bahkan rawan terjadi bencana lainnya seperti banjir dan longsor akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang," jelasnya.

Untuk diketahui, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan Rp 9 juta.  (Nard).

Editor : Ismanto

Posting Komentar