-->

Ads (728x90)

 

Setelah Mengikuti Pelatihan GTA, Seluruh Peserta Harus Menerapkannya pada Unit Kerjanya
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan Ir. Oktoni Eryanto, M. M. A (tengah) saat membuka pelatihan GTA (Janes/Peristiwanusantara.com)

By Janes

ASAHAN, Peristiwanusantara.com – Government Transformation Academy (GTA) merupakan program pengembangan SDM yang bertujuan meningkatkan kompetensi ASN, TNI dan Polri untuk mendukung akselerasi transformasi digital di K/L/D TNI dan Polri metode pelatihan yang dirancang bagi tingkat intermediate skil advance yang menyasar kepada para pengambil keputusan.

Hal tersebut disampaikan Kepala BBPSDMP Kominfo Medan Dr. Christianty Juditha, S. Sos., M. A melalui Jarudo saat pelatihan GTA yang digelar oleh Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kominfo ( BBPSDMP Kominfo Medan)  di aula gedung Fakultas Ekonomi Universitas Asahan, Selasa, (3/10/2023).

Pelatihan GTA sebagai bagian dari Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI)

" Kegiatan pelatihan GTA terbagi dalam 2 Skema pelatihan, yakni manajemen resiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Analisis Kota Cerdas yang dilaksanakan melalui kerjasama kemitraan DTS antara BPPSDMP Kominfo Medan dan Pemerintah Kabupaten Asahan,” ucapnya.

Kegiatan ini, katanya, diikuti oleh 100 orang peserta dengan metode pelatihan Live Session (tatap muka ) dan Self learning (pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan learning Managent System (LMS) dan pelaksanaannya dimulai dari 03-06/10/2023.

Pelatihan ini dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan Ir. Oktoni Eryanto, M. M. A mewakili Bupati Asahan.

Dalam membuka pelatihan ini, Oktoni Eryanto didampingi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, Sekretaris Kominfo Asahan, Perwakilan, BBPSDMP Kominfo Medan, Perwakilan Rektor Universitas Asahan, Kabid Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Edhie Catur Prayitno, SH, MM.

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan Ir. Oktoni Eryanto, M. M. A, Bupati Asahan mengatakan Pemerintah Kabupaten Asahan secara bertahap mempersiapkan diri untuk memenuhi seluruh komponen yang di butuh kan untuk mewujudkan Pemerintah Daerah berbasis SPBE.

Selanjutnya pelatihan Government Transformtion Academy Kabupaten Asahan tahun 2023 menjadi sangat strategis. Kemudian tidak akan terwujud penerapan SPBE yang handal apabila SDM aparaturnya lemah dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

" Maka melalui pelatihan ini diharapkan terjadi peningkatan kompetensi, kapasitas dan kapabilitas ASN baik Pemerintahan Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota khusunya di Kabupaten Asahan  dalam penerapan SPBE, " ucap Bupati.

Ia berharap agar para peserta pelatihan Government Transformation Academy di Kabupaten Asahan tahun 2023 harus bersungguh sungguh dan nantinya setelah kembali dari menyelesaikan pelatihan dapat menerapkan pada unit kerjanya. (Jan)


Editor : Ismanto

Posting Komentar