 |
| Tim SAR Gabungan setelah menerima lima nelayan Karimun dari APMM Johor Bahru di KN SAR Purworejo, Senin (30/10) (dok Kansar Tanjungpinang) |
By Robert
KARIMUN, Peristiwanusantara.com – Lima orang nelayan warga Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri, korban kapal karam yang hanyut dihantam ombak hingga ke perairan Malaysia dijemput oleh Tim SAR Gabungan.
Penjemputan itu dilakukan Tim SAR Gabungan dengan menggunakan KN SAR Purworejo, bergerak menuju titik penjemputan pada koordinat 01 14.55 N - 103 24.00 E pada Senin (30/10) sekira pukul 09.45 WIB.
“ Tim SAR Gabungan menjemput dan menerima kelima korban dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Johor Bahru di titik koordinat 01 14.55 N - 103 24.00 E,” kata Kepala SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi
Setelah menerima kelima korban tersebut, selanjutnya Tim SAR Gabungan langsung menyerahkannya kepada Pemerintah Kabupaten Karimun untuk selanjutnya diserahkan kepada korban.
Adapun kelima korban tersebut diantaranya : Tengku Febri Fahendra (21) berjenis kelamin pria,
Arfiliandi (34) berjenis kelamin pria, Jimmi Gomgom Parsaoran Pasaribu (33) berjenis kelamin pria, Warnata (40) berjenis kelamin pria, Mardian Sumarwan (44) berjenis kelamin pria.
Ia menyebut kelima korban diketahui terbawa arus hingga ke perairan Malaysia, atas informasi dari APMM Johor Bahru, melalui surat No. APMM.W2.600-11/3/10 kepada KJRI Johor Bahru pada tanggal 7 Oktober 2023.
“ Surat tersebut, terkait dengan telah diselamatkannya lima orang nelayan Warga Negara Indonesia (WNI), yang mengalami kapal karam, akibat arus ombak yang besar, sehingga kapal pecah dan terbawa arus hingga berada di perairan Johor, Malaysia,” katanya.
Setelah menerima informasi itu, katanya, pihak APMM Johor Bahru langsung berkoodinasi dengan pihak berwenang di Kepri.
Lanjutnya, saat hendak mengevakuasi korban kondisi cuaca berawan/hujan ringan, tinggi gelombang 0.2 - 1,2 M, sedangkan arus variatif / barat – utara , 5 - 80 cm/detik, angin berhembus dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 0,5-30 kilometer/jam. (Bert)
Editor : Ismanto
Posting Komentar