-->

Ads (728x90)

Jefridin Buka Pertemuan Kader Posyandu Tingkat Kota Batam Tahun 2023
Sekda Batam Jefridin disambut kader Posyandu saat hendak membuka pertemuan Kader Posyandu Tingkat Kota Batam tahun 2023 di Planet Holiday Hotel, Selasa (10/10/2023) (Andi/Peristiwanusantara.com)

By Andi

BATAM, Peristiwanusantara.com
-  Dinas Kesehatan Kota Batam menggelar pertemuan Kader Posyandu Tingkat Kota Batam tahun 2023 terkait Penguatan Program Kesehatan Keluarga dan Gizi di Posyandu pada Selasa (10/10/2023) di Planet Holiday Hotel.

Pertemuan itu dibuka oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M.Pd dan dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Batam, Ana serta kader Posyandu yang tersebar di Kota Batam.

Dikesempatan itu, Sekda Jefridin mengatakan  Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus melakukan berbagai upaya guna mempercepat penurunan kasus stunting di Kota Batam. Salah satunya dengan menetapkan dan memperkuat regulasi, terkait percepatan penurunan stunting.

Upaya tersebut membuahkan hasil, Pemko Batam menerima Penghargaan Dana Insentif Fiskal Kategori Penurunan angka Stunting dari Pemerintah Pusat sebesar Rp6.263.947.000, atas kontribusi dalam percepatan penurunan stunting di Kota Batam.

Selanjutnya Jefridin mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya Pemko Batam, dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan masyarakat dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh kesehatan dasar.

"Ini merupakan komitmen kebijakan Pemerintah Kota Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam HMR untuk melahirkan balita dan menyiapkan anak-anak kita pada Bonus Demografi, Indonesia generasi emas di 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045 mendatang," katanya.
    
Lebih lanjut Jefridin menjelaskan bahwa berdasarkan data E-PPGBM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) Prevalensi balita stunting di Kota Batam terus mengalami penurunan. Dari 2,42% atau 1.441 balita pada tahun 2022, turun menjadi 1.205 balita atau 1,9% pada tahun 2023.

"Maka dari itu mari untuk keberhasilan menurunkan angka kematian ibu dan bayi, perlu langkah edukasi peningkatan kapasitas kader posyandu, yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Juga dapat terpantau pertumbuhan dan perkembangan anak untuk mencari penyebab stunting dan masalah gizi lainnya," kata Jefridin.

Pada kesempatan itu Jefridin mengajak Kader Posyandu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bersih dan sehat, menuju Batam kota baru dan modern.

"Terus bergandeng tangan berkolaborasi ciptakan Batam kota sehat, damai nyaman dan kondusif. Dan terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan ini," tutupnya.

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Batam, Ana menyampaikan target dari kegiatan ini sendiri ialah guna meningkatkan SDM Posyandu yang berkualitas dan berdaya saing, dengan meningkatkan strategi peningkatan ibu, anak, KB, Peningkatan gizi, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Pengawasan Obat dan Makanan, dan sebagainya.

"Dengan fokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi, stunting pada balitam dan posyandu dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan dasar," jelasnya. (an)


Editor : Ismanto


Posting Komentar