-->

Ads (728x90)

Jam Operasional Ditambah Antrianpun Lenggang
Antrian panjang kendaraan roda 4 mengantri solar di SPBU ( Angga Prasetio/ Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Fokus masyarakat Kota Tanjungpinang saat ini tengah mengarah kepada persoalan  antrian kendaraan mengular disejumlah SPBU di Kota itu. 

Bak film sinetron, hampir setiap hari dapat ditemui kendaraan roda empat hingga truk mengantri untuk mendapatkan BBM jenis solar itu.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tidak tinggal diam. 

Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan, rupanya sedang berupaya mencari tahu apa penyebab antrian panjang itu.

Dirinya juga sudah melakukan rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) untuk mencari solusi atas permasalahan yang sedang terjadi itu.

Berdasarkan survei dan hasil rapat tersebut, Hasan tidak mendapati adanya permasalahan yang mengarah pada kurangnya stok pada BBM jenis solar bersubsidi tersebut.

Hanya saja terdapat masalah kecil dari salah satu SPBU, dimana mesin dispenser pengisian BBM solarnya rusak.

"Kita sudah rapat bersama FKPD, kalau untuk stoknya cukup. Cuma kita cek dibeberapa SPBU, ada SPBU yang mesin dispensernya rusak," kata Hasan.

Sebagai solusi, Hasan meminta pihak SPBU di Kota Tanjungpinang untuk menambah jam operasional mereka khususnya untuk BBM jenis solar bersubsidi.

"Yang tadinya jam operasionalnya dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore, kita minta diperpanjang dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore," ucap Hasan.

Semenjak diberlakukannya jam operasional tersebut menurut Hasan cukup mengurangi antrian panjang yang terjadi disejumlah SPBU itu. 

"Kita bisa lihat 1 sampai 2 hari ini sudah agak lenggang," pungkas Hasan. (Angga)

Editor : Ismanto

Posting Komentar