-->

Ads (728x90)

Ini Harapan Jefridin Terkait Pengembangan Lokasi Pariwisata di Pulau Bokor
Sekda Batam Jefridin saat memimpin rapat Tim FPRD di Kantor Walikota Batam, Kamis (26/10/2023) (Andi/Peristiwanusantara.com)


By Andi

BATAM, Peristiwanusantara.com – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M.Pd pimpin rapat terkait Rencana Pengembangan Pulau Bokor di Kantor Walikota Batam, Kamis (26/10/2023).

Pada rapat yang dihadiri 29 anggota Forum Penata Ruang Daerah (FPRD) Kota Batam, Direktur PT Jananta Loka Wisata, Brando mempresentasikan atas rencana perusahaannya untuk mengembangkan lokasi wisata di Pulau Bokor.

Dalam presentasinya, Jefridin menjelaskan pihaknya akan membangun lokasi pariwisata seluas 19 hektar di Pulau Bokor dengan rencana investasi sebesar Rp 670 miliar.

"Harapan kami Pemerintah Kota Batam dapat mendukung pariwisata dengan memberikan kemudahan perizinan sehingga kami dapat berinvestasi di Pulau Bokor," katanya.

Presentasi yang dilakukan PT Jananta Loka Wisata ini merupakan lanjutan dari Rapat FPRD Kota Batam, dimana untuk memperoleh Permohonan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) di Pulau Bokor.

Setelah Brando melakukan presentasi, Jefridin memberikan kesempatan kepada anggota FPRD Kota Batam untuk memberikan tanggapan dan pertanyaan atas peruntukan pulau tersebut. Diantaranya masalah air bersih, energi listrik, akses pelabuhan, lapangan pekerjaan dan sebagainya.

" Hal tersebut perlu, guna menghindari ketika kita sudah mengeluarkan izin pemanfaatan lahan, namun terbengkalai dan tidak dikerjakan sesuai peruntukan dan izin awal," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua FPRD Kota Batam.

Selanjutnya Jefridin mengatakan Pulau Bokor dekat dengan Tanjunguma.  Pada tanggal 25 Oktober 2023 kemarin, PT Jananta Loka Wisata mengajukan untuk melakukan presentasi.

“ Namun ditunda dulu, karena kita ingin meminta pemohon untuk mempresentasikan terkait pengembangan Pulau Bokor dihadapan 29 anggota FPRD Kota Batam,” kata Jefridin.

Jefridin berharap melalui pembahasan ini akan berdampak positif pada meningkatnya angka PAD, yang mana bermuara pada pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata di Kota Batam. (an)



Editor : Ismanto


Posting Komentar