-->

Ads (728x90)

Ikuti Rakor Inflasi, Jefridin : Stok Beras Aman dan Harganya Stabil
Sekdako Batam Jefridin (nomor 2 dari kiri) saat mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Inflasi Daerah bersama Mendagri RI di ruang rapat Embung Fatimah Lantai IV, .Senin (09/10/2023) (Andi/Peristiwanusantara.com)


By Andi
BATAM, Peristiwanusantara.com
  - Walikota Batam, Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M.Pd mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Inflasi Daerah bersama Mendagri RI pada Senin (09/10/2023) dari ruang rapat Embung Fatimah Lantai IV.

Dalam laporannya Jefridin menjelaskan bahwa pada minggu pertama di bulan Oktober 2023 stok beras di Kota Batam aman.  Ia mengakui bahwa harga beras sempat naik dijual dengan harga Rp 13 ribu perkg, namun pada tanggal 05-06 Oktober mengalami penurunan Rp500 perkg menjadi Rp12.500 per kg.

“ Turunnya harga beras di pasaran dikarenakan stoknya banyak, sehingga sampai hari ini harga beras premium di pasaran stabil,” katanya.

Sementara untuk komoditi bahan pokok yang naik pada minggu pertama bulan Oktober adalah ikan kembung.

“ Kenaikan harga ikan kembung ini karena ikan segar dan sizenya besar,” papar Jefridin.

Komoditi yang naik harga pada minggu sebelumnya (minggu ke IV September 2023) yaitu cabe merah keriting dan bawang merah mengalami penurunan harga. Kemudian terjadi penurunan harga pada tanggal 02 Oktober dari harga Rp 48 ribu ke harga Rp 43 ribu,- .

Penurunan ini dikarenakan stok banyak di pasaran. Kemudian pada tanggal 04 Oktober dari harga Rp43 ribu ke harga Rp40 ribu.

“ Hingga hari ini harga cabe di pasaran stabil, begitu juga dengan harga telur relatif stabil dan turun Rp23 ribu perkg. Sementara untuk harga cabe rawit hijau masih belum turun, masih Rp45 ribu perkg,” katanya.

Ia menyebut untuk mengendalikan kenaikan harga di pasar salah satu upaya yang dilakukan OPD adalah mengantisipasi kenaikan biaya transportasi.

“ Pemko Batam juga melakukan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang di gudang. Melakukan operasi pasar, bazar sembako murah seperti menjelang hari-hari besar. Dengan tujuan untuk mengendalikan inflasi di Kota Batam,” jelasnya.

Jefridin yang juga Ketua TPID Kota Batam mengatakan pada bulan September 2023, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam menunjukan inflasi sebesar 0,12 persen. Inflasi terjadi karena kenaikan IHK dari 114,85 pada Agustus 2023 menjadi 114,99 pada September 2023.

Inflasi tahun kalender 2023 (September 2023 terhadap Desember 2022) menunjukkan inflasi sebesar 1,21 persen. Inflasi tahun ke tahun (September 2023 terhadap September 2022) sebesar 2.12 persen. Inflasi Kota Batam di bulan September 2023 terjadi karena adanya kenaikan harga yang dituniukkan oleh naiknya delapan indeks kelompok pengeluaran.

Selanjutnya Jefridin mengatakan secara nasional terdapat tiga komoditas mengalami kenaikan harga di minggu pertama Oktober yakni gula pasir, beras dan cabe rawit.

“ Sementara tiga komoditas yang mengalami penurunan harga di minggu pertama Oktober secara nasional yakni telur ayam ras, bawang putih dan bawang merah,” katanya.  (An)


Editor : Ismanto


Posting Komentar