Gubernur Ansar saat melepas peserta Bintan Triathlon di Lagoy Bay Bintan, Sabtu (21/10) (Ist/Peristiwanusantara.com). |
By Angga Prasetio
BINTAN, Peristiwanusantara.com – Sebanyak 500 peserta dari 35 negara yang berusia 16 hingga 71 tahun mengikuti Bintan Triathlon yang digelar di Lagoy Bay Bintan, Sabtu (21/10).
Bintan Triathlon merupakan salah satu sport tourism unggulan Kepri, sempat absen selama 3 tahun akibat pandemi Covid-19. Peserta Bintan Triathlon ini, akan mengikuti uji ketahanan meliputi renang, sepeda, dan lari.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad melepas peserta Bintan Triathlon didampingi Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo serta Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparrekraf RI Hariyanto.
Flag off ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, Managing Director dan Founder Orange Room Founder Trifactor Series Elvin Ting, Sekdakab Bintan Ronny Kartika, serta Forkopimda Kabupaten Bintan.
Bintan Triathlon ini digelar Bintan Resort bekerjasama dengan Trifactor Singapore. Lomba dibagi atas 3 kategori yakni Enduro, dengan jarak tempuh renang 1,5 km, sepeda 80 km, dan lari sejauh 20 km. Kemudian kategori Olympic dengan jarak tempuh renang 1,5 km, sepeda 40 km, dan lari sejauh 10 km.
Terakhir kategori Sprint dengan jarak renang 0,75 km, sepeda 20 km, dan lari 5 km. Event juga dimeriahkan dengan duathlon anak (Kids Splash) dengan jarak renang 200 meter dan lari 400 meter.
Gelaran internasional ini akan diramaikan oleh kehadiran para atlet hebat dari berbagai negara. Dua atlet triathlon Kepri, yaitu Albert Wijaya dan Max Federico Carlen juga siap mengharumkan nama Indonesia.
Sebelumnya Albert Wijaya dan Max Federico Carlen telah membuktikan diri sebagai pesaing tangguh dalam dunia triathlon. Kehadiran mereka di Bintan Triathlon 2023 adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam olahraga ini.
Usai acara, Gubernur Ansar kepada wartawan mengatakan jumlah peserta yang mengikuti Bintan Triathlon tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang bisa mencapai 1.500 hingga 2.000 peserta.
Namun Gubernur Ansar mengatakan penyelenggaraan di tahun ini istimewa dan optimis gelaran ini akan menghidupkan kembali denyut pariwisata di Kepri.
"Istimewa sebab ini merupakan sebuah 'revival'. Sebuah permulaan kembali. Kita yakin ini yang jadi agenda tahunan akan mendapat atensi lebih besar di tahun-tahun ke depan" ujarnya.
Gubernur Ansar juga mengatakan penyelenggaraan event ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten kota lain di Kepri. Bahwa Kepri siap untuk menyelenggarakan event kelas internasional.
"Untuk itu kita dorong seluruh kabupaten kota di Kepri untuk menyelenggarakan event-event yang sifatnya bervariasi, bisa sport tourism, bisa event kebudayaan, sehingga wisatawan memiliki banyak pilihan" imbuh Gubernur.
Untuk mendukung penyelenggaraan berbagai event di Pulau Bintan khususnya, Gubernur Ansar menerangkan bahwa pembangunan prasarana seperti peningkatan jalan, serta revitalisasi berbagai objek di Ibukota Provinsi menjadi prioritasnya.
"Jadi wisatawan yang datang berkaitan event-event, tidak hanya menikmati Pulau Bintan bagian utara dan timur saja, namun bisa menikmati city tour ke Pulau Bintan bagian selatan, Kota Tanjungpinang" ungkapnya.
Di tempat yang sama, Group General Manager PT. Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab mengatakan pihaknya bersama Trifactor memang menargetkan 500 peserta yang mengikuti revival Bintan Triathlon ini. Namun peserta yang hadir melebihi target tersebut.
"Seharusnya tahun ini merupakan edisi ke-23 penyelenggaraan Bintan Triathlon, namun akibat pandemi harus absen selama 3 tahun sehingga tahun ini menjadi edisi ke-20. Kami memang menargetkan 500 peserta pada revival ini, tapi kami senang yang hadir melebihi target" katanya. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar