 |
| Bupati Karimun, Aunur Rafiq melepas peserta Hari Santri Nasional di Coastal Area Tanjung Balai Karimun, Minggu (29/10/2023) (Robert / Peristiwanusantara.com). |
By Robert
KARIMUN, Peristiwanusantara.com – Bupati Karimun, Aunur Rafiq melepas peserta Hari Santri Nasional di Coastal Area Tanjung Balai Karimun, Minggu (29/10/2023).
Pawai ini digelar Badan Musyawarah Pengurus Guru Badan Musyawarah Pengurus Guru (BMPG) TPQ Kabupaten Karimun dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023.
Pawai ini diikuti lebih dari 5000 Santri dan Satiwati dari tiga kecamatan di Karimun yang terdiri dari 100 TPQ, 5 Pondok Pesantren dan 3 DTA.
Walau diguyur hujan, tidak menyurutkan Satri dan Santriwati mengikuti Pawai ini. Mereka membawa spanduk dan memakai baju Islami dan mengumandangkan sholawat Nabi menambah kemeriahan Pawai Hari Santri ini.
Usai melepas peserta Pawai, Bupati Karimun, Aunur Rafiq kepada wartawan mengatakan tujuan Pawai ini digelar untuk memberi motivasi dan semangat belajar bagi para santri dan santriwati, serta untuk memberi dorongan kepada orang tua santri dalam menghidupkan syiar agama Islam di Kabupaten Karimun, sesuai dengan Azam Kabupaten Karimun, yakni Iman dan Taqwa.
“ Pemerintah Karimun menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Pawai yang dilakukan oleh Pengurus TPQ BMPG TPQ Kabupaten Karimun,” katanya.
Ia berharap peringatan Hari Santri tahun ini dapat memberi motivasi semangat belajar bagi para santri serta untuk dorongan kepada wali murid untuk menimba ilmu agama.
Bupati Karimun juga berharap dengan digelarnya Pawai Hari Santri ini dapat menciptakan para Santri dan Santriwati sholeh dan sholeha menjadi penerus membangun Kabupaten Karimun.
" Mereka merupakan generasi penerus estafet kepemimpinan untuk memimpin Kabupaten Karimun ke depannya," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Pawai Hari Santri DPC BMPG Zaini mengatakan kegiatan pawai tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Tahun 2023.
"Kegiatan ini sangat istimewa, karena sudah beberapa tahun tidak dilaksanakan, Alhamdulillah tahun ini dapat dilaksanakan. Semoga dengan kegiatan ini, para santri tambah semangat mencari ilmu agama," ujar Zaini.
" Semoga dengan digelarnya pawai Hari santri ini bisa menumbuhkan semangat belajar bagi santri terutama dalam menimba ilmu agama di tempat pengajian-pengajian yang ada di Karimun,” ujarnya.
Ia juga berharap Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama Karimun dapat mendukung program penerapan salah satu syarat masuk sekolah lebih tinggi khususnya yang beragama muslim harus melampirkan ijazah dari TPQ- TPQ yang ada di Karimun.
“ Sebelumnya memang ada program dari pemerintah bahwa salah satu syarat untuk masuk ke sekolah harus melampirkan ijazah dari TPQ Dan DTA untuk masuk SD dan SMP. Namun sekarang ini tidak berjalan dengan baik, sehingga penurunan murid TPQ dan DTA mengalami kemerosotan,” katanya. (Bert)
Editor : Ismanto
Posting Komentar