 |
| Kajati Kepri Rudi Margono (Angga Prasetio/Peristiwanusantara.com) |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Rudi Margono, memaparkan sejumlah capaian kinerja Kejati Kepri selama 6 bulan dirinya menjabat.
Berdasarkan apa yang dipaparkannya, diketahui pencapaian yang berhasil diperoleh instansinya itu meliputi berbagai bidang, baik dari bidang tindak pidana khusus, intelijen dan beberapa bidang lainnya.
Melalui bidang tindak pidana khusus, Kejati Kepri berhasil melakukan 17 penyelidikan dan 14 penyidikan serta 30 pra penuntutan, 25 penuntutan, 24 eksekusi dan telah berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp. 2,5 miliar.
Sementara melalui bidang intelijen, Kejati Kepri berhasil membuat kegiatan Obrolan Menarik Jaksa Menjawab (Om Jak Menjawab) dan kegiatan penyuluhan hukum kepada perangkat desa dalam program jaksa jaga desa dengan metode media elektronik WhatsApp.
Selain memaparkan capaian dibeberapa bidang Kejati Kepri, Rudi juga menyampaikan tentang pendapatan negara dari sisa stockpile bijih bauksit di Kepri yang ditaksir nilainya lebih kurang sekitar Rp1,4 triliun.
"Ada sisa stockpile bauksit nilainya sekitar Rp 1,4 triliun yang izin Usaha Pertambangan sudah habis dan ini perlu pendampingan atau bantuan hukum dan pendampingan diberikan bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejati Kepri dalam pengelolaan stockpile bijih bauksit di Kepri," ucap Rudi.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara itu sudah barang milik negara dengan domainnya Menteri Keuangan.
"Kita sudah paparkan ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Terkait hal tersebut, kami Kejati Kepri bersama Pemerintah Provinsi Kepri sudah membentuk tim untuk membuat peraturan pengelolaan sisa stockpile bijih bauksit. Untuk Detail dan verifikasinya ke Dinas ESDM Kepri," ucap Rudi. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar