Sekda Batam Jefridin saat mengikuti Rakor bersama Kemendagri secara virtual dari Kantor Walikota Batam, Senin (18/9/2023) (Carles/Peristiwanusantara.com) |
By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com – Dengan mengusung thema” Percepatan P3DN dan Produk Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi (UMKM) pada Pemerintah Daerah” Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui zoom meeting, Senin (18/9/2023).
Rakor ini dipimpin oleh Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dan diikuti oleh Sekda Kota Batam Jefridin Hamid mewakili Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama pejabat teras Pemko Batam secara virtual dari Kantor Walikota Batam.
Usai mengikuti Rakor itu, Jefridin kepada wartawan mengatakan tujuan dari Rakor tersebut untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Dengan target capaian tahun 2023 disampaikan dalam Rakor sebesar 95 persen target serapan APBN/ APBD.
“ Pada Rakor tadi disampaikan progres PDN tahun 2023 meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Terhitung periode September 2023 ini jumlah tayang e-katalog lokal capai 3.618.646 produk,” kata Jefridin.
Ia menyebutkan bahwa amanat Sekjen Kemendagri, dengan jumlah tayang tersebut masih perlunya perhatian dari pemerintah daerah untuk dilakukan pembelian, secara bertahap.
Jefridin menyampaikan, P3DN ini juga merupakan konsen dari Presiden RI, Joko Widodo dalam pengoptimalan fiskal daerah, yang berkonsentrasi pada pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi terkait pengadaan barang dan jasa, pemerintah daerah perlu fokus meningkatkan penggunaan PDN, meningkatkan porsi UMK-K, memastikan transparansi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), mengupayakan efesiensi belanja pemerintah,” katanya.
Jelasnya, karena tiap 400 triliun belanja PDN dapat memberikan dampak pada penyerapan 2 juta tenaga kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,5 persen sampai 1,8 persen.
“Ada strategi untuk meningkatkan kinerja PBJ, diantaranya dengan meningkatkan kualitas SDM PBJ serta UKPBJ yang pro PDN dan UMK- K, mengedepankan metode e-purchasing juga e-katalog, dan melakukan konsolidasi pengadaan yang fokus pada produk dalam negeri dan pelaku UMK-K,” papar Jefridin menyampaikan hasil rakor.
Disampaikan dalam rakor, fokus strategi meningkatkan kinerja e-katalog juga dapat dilakukan melalui e-katalog konstruksi. Dimana ini sejalan dengan pembangunan Kota Batam yang tengah berfokus pada pengembangan di segi infrastruktur.
“Kemudian terkait harga produk yang cenderung mahal, dapat kita lakukan konsolidasi pengadaan agar efesiensi anggaran. Sehingga anggaran tersebut dapat dibelanjakan kebutuhan lain. Juga dengan konsolidasi harga yang ditayangkan dapat lebih efektif dan efisien,” jelas Jefridin. (les)
Editor : Ismanto
Posting Komentar