 |
| Menteri Bahlil didampingi Gubernur Ansar dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi (kanan) saat menggelar konfersi pers terkait pengembangan kawasan Rempang Eco -City di Hotel Marriott, Minggu (17/9/2023) (Ist/Peristiwanusantara.com) |
By Posman
BATAM, Peristiwanusantara.com – Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia optimistis jika investasi di Pulau Rempang akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebut pengembangan kawasan Rempang Eco-City akan menjadi mesin ekonomi baru Indonesia juga bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah ke depannya.
"Yakinlah bahwa investasinya ini untuk kesejahteraan rakyat. Dengan menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan, pendapatan masyarakat juga akan meningkat," kata Menteri Bahlil saat ditemui sejumlah awak media usai memimpin rapat di Hotel Marriott, Minggu (17/9/2023).
Menteri Bahlil mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah BP Batam dalam melakukan pendekatan humanis ke masyarakat Rempang. Khususnya dalam melakukan sosialisasi dan pendataan terhadap warga yang terdampak pengembangan.
Menurutnya komunikasi yang baik dan humanis jauh lebih penting dalam percepatan investasi di Pulau Rempang.
"Untuk investasi, kita bersaing dengan negara luar. Kita tidak bisa menunggu karena investasi ini akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Yang paling penting, komunikasi ke masyarakat harus jauh lebih baik," katanya sembari mengatakan untuk hal-hal teknis lainnya pihaknya akan terus membahasnya.
Rapat teknis yang membahas pengembangan Kawasan Rempang di Kota Batam ini, turut dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi. (man)
Editor : Ismanto
Posting Komentar