Kadinkes Kota Tanjungpinang Elfiani Sandri (Fhoto : Ist / Peristiwanusantara.com) |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan kondisi pasien yang terpapar Flu Singapura di Tanjungpinang tidak begitu parah.
Bahkan Kadinkes memastikan bahwa dalam kasus Flu Singapura, seluruh para pasien yang terpapar hanya dikenakan rawat jalan.
"Pasien yang terkena Flu Singapura itu hanya dirawat jalan, tidak ada yang berat, tidak ada yang dirawat di rumah sakit dan tidak ada yang meninggal dunia," kata Elfiani Sandri ketika dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, Jumat (08/09).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, data dari bulan Januari hingga bulan awal September 2023 ini, ada 81 kasus anak yang terpapar penyakit Flu Singapura di Tanjungpinang. Data ke 81 kasus anak itu dari tujuh puskesmas yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Kasus itu bukan hanya anak Tanjungpinang saja, tetapi anak yang datang dari luar Tanjungpinang, namun berobat di puskesmas di sini,” Elfiani.
Di Tanjungpinang ada 8 puskesmas, ke 81 orang anak yang terpapar Flu Singapura itu dari laporan 7 puskesmas yang ada di Tanjungpinang.
“Puskesmas kita ada 8, tapi satu baru diresmikan. Jadi laporannya dari 7 puskesmas, dan itu merata,” ungkapnya.
Menurutnya, kasus ini merupakan kasus yang biasa menyerang pada anak, dan tidak berbahaya atau mengakibatkan kematian pada anak.
“Sampai saat ini, belum ada laporan bahwa ada yang anak meninggal dunia dikarenakan Flu Singapura,” ucap Sandri.
Kendati demikian, ia tetap mengimbau kepada seluruh orang tua, agar tetap menjaga kesehatan keluarga terutama pada anak.
“Penyakit ini hampir sama dengan flu biasa. Hanya ini dapat menular melalui sentuhan dan juga sekresi. Bisa juga melalui percikan ludah atau droplet,” pungkasnya. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar