-->

Ads (728x90)

Ikuti Rakornas, Sekda : Pemkab Asahan Siap Sukseskan Program Nasional Menekan Laju Inflasi
Sekda Asahan bersama Asisten II, Staf Ahli dan beberapa OPD saat mengikuti Rakornas secara dari Aula Mawar Kantor Bupati Asahan, Kamis (31/8) (Janes/Peristiwanusantara.com).

By Janes 

ASAHAN, Peristiwanusantara.com – Pemkab Asahan mengapresiasi Pemerintah Pusat dan seluruh pihak terkait yang telah berhasil menekan laju inflasi di Indonesia.  

Pemkab Asahan siap mendukung dan mensukseskan program nasional dalam menekan laju inflasi khususnya di Kabupaten Asahan.  

Hal tersebut disampaikan Sekda Asahan Drs. John Hardi Nasution, M.Si saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi mewakili Bupati Asahan secara daring dari Aula Mawar Kantor Bupati Asahan, Kamis (31/8).

“ Ketidakpastian global sangat berdampak buruk, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Asahan ingin seluruh OPD dan Forkopimda bersinergi untuk mengurangi angka inflasi di daerah Kabupaten Asahan,” kata Sekda

Dalam mengikuti Rakornas ini, Sekda Asahan didampingi oleh Asisten II, Staf Ahli dan beberapa OPD. 

Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023 ini diselenggarakan secara hybrid di Istana Negara dan dipimpin langsung oleh Presiden RI.  Tema utama Rakornas tahun ini adalah "Memperkuat Sinergi dan Inovasi untuk Stabilisasi Harga Menuju Ketahanan Pangan Nasional yang Berkelanjutan".

Rakornas Pengendalian Inflasi adalah pertemuan tahunan tingkat nasional berkaitan dengan koordinasi pengendalian inflasi.  

Pertemuan ini diinisiasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan didukung oleh 542 Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang terus bekerjasama untuk menjaga agar harga-harga tetap stabil dan mencapai target inflasi nasional, meskipun sedang dihadapkan pada berbagai risiko inflasi dan tantangan terkait ketahanan pangan. 

Saat Rakornas, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut laju inflasi Indonesia turun lebih cepat dan telah kembali ke sasaran 2-4 persen. Perry menjelaskan, turunnya inflasi terjadi pada seluruh kelompok, baik inti, harga bergejolak (volatile food), dan harga yang diatur pemerintah (administered prices). 

“ Seluruh wilayah juga mencatatkan penurunan inflasi dan telah berada dalam sasaran inflasi nasional,” tandasnya.

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan angka inflasi Indonesia jauh lebih rendah ketimbang sejumlah negara di dunia. Hal itu didukung oleh sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengendalikan inflasi. 

" Inflasi sangat terkendali di angka 3,08 persen di Juli 2023, ini sebuah angka yang sangat baik sekali," kata Jokowi. 

Dalam kesempatan tersebut Presiden bersama Menko Perekonomian dan Gubernur BI menyerahkan TPID Awards kepada beberapa daerah dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia. (Jan)

Editor : Ismanto 


Posting Komentar