Kepala DLH Kota Tanjungpinang, Riono (Angga Prassetio/Peristiwanusantara.com) |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang, Riono, mengatakan jika kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet sudah menipis.
Menurut Riono salah satu penyebabnya adalah banyaknya jumlah sampah yang masuk ke TPA Ganet akhir-akhir ini, yang diperkirakan dapat mencapai 90 hingga 94 ton perhari.
Bahkan, pada hari-hari tertentu dan hari besar keagamaan sampah yang masuk bisa sampai 104 hingga 106 ton perhari.
"Dihari tertentu seperti hari raya itu bisa 100 - 104 bahkan 106 ton. Kalau hari-hari biasa sekitar 90 ton," ungkap Riono di Senggarang, Sabtu (16/09).
Riono dalam hal ini telah melaporkan kondisi itu kepada Walikota Tanjungpinang, Rahma, selaku pimpinannya.
Sementara solusi jangka panjang dari DLH sendiri ialah mencari lahan baru yang dekat dengan TPA untuk dibebaskan.
Sejauh ini pihaknya telah mencoba melakukan pendataan dan hasilnya ditemukan lahan masyarakat yang berada tidak jauh dari TPA, namun kondisinya masuk ke dalam dan terdapat jurang.
"Jika itu mau dibebaskan lebih kurang 6 hektare. Tentu ini akan memperpanjang umur TPA kita menjadi 5 sampai 8 tahun ke depan atau bisa lebih," lanjutnya.
Selain itu, Riono juga mengungkapkan kendala lainnya, dimana kendala itu adalah kondisi alat berat yang dipergunakan untuk pengerukan sampah di TPA Ganet sudah sangat tua dan selalu rusak sehingga menyebabkan proses pengerukan sampah tidak berjalan maksimal.
"Soal ini kemarin kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU dan Wakil Rakyat Dapil Kepri, mudah-mudahan mereka bisa membantu penyediaan alat berat khususnya dalam penanganan sampah di TPA," pungkasnya. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar