Bupati Natuna Wan Siswandi memainkan gasing saat membuka Turnamen Gasing Cup Desa Ceruk, Minggu (3/9) (Bernard/Peristiwanusantara.com). |
By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com – Sebanyak 33 Tim Gasing dari seluruh wilayah Natuna mengikuti Turnamen Gasing Cup Desa Ceruk yang akan digelar selama 17 hari di desa setempat.
Turnamen yang mempertandingkan dua kategori ini, yakni pangkak dan betendin (tanding lama Gading berputar), secara resmi dibuka oleh Bupati Natuna Wan Siswandi pada Minggu (3/9).
Ketua Panitia Haji Muhammad mengatakan sebelumnya ada 44 tim mendaftar namun hanya 33 tim yang ikut pertandingan.
Sementara Bupati Natuna mengatakan turnamen ini merupakan kegiatan yang positif, lantaran melestarikan permainan rakyat yang menjadi seni-budaya masyarakat Natuna.
"Terus lestarikan, permainan rakyat jangan sampai hilang," terang Wan Siswandi.
Hingga saat ini, katanya, masih sering terlihat sekumpulan warga di desa-desa berlatih gasing dengan penuh semangat.
"Jadi sudah seharusnya ada pertandingan gasing, untuk menumbuhkan rasa semangat diri agar permainan gasing tetap lestari di kalangan masyarakat Natuna," terangnya.
Wan Siswandi menilai permainan gasing dapat menjadi sarana dan wahana untuk mempererat kerukunan, kebersamaan dan jalinan silaturahmi, dan harus dipertahankan keberadaannya.
Turnamen ini juga disaksikan oleh Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar, Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Aris Munandar, Anggota DPRD Natuna Rusdi, serta camat dan beberapa kepala desa.
Pembukaan ditandai dengan pangkak yang dilakukan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi yang berhasil memecahkan 2 buah gasing. Terlihat Wan Aris Munandar turut larut dalam permainan dan memimpin pertandingan sebagai wasit. (Nard)
Editor : Ismanto
Posting Komentar