Wabup Natuna Rodhial Huda menyampaikan sambutannya saat membuka pelatihan Usaha Homestay di Ruang Aula Hotel Natuna, Senin (21/08) (Bernard /Peristiwanusantara.com) |
By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com – Puluhan pengelola Homestay/Pondok Wisata dan beberapa kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang terdapat dibeberapa kecamatan di Kabupaten Natuna mengikuti pelatihan usaha Homestay/Pondok Wisata yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna.
Pelatihan itu dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Natuna Rodhial Huda pada Senin (21/08) di Ruang Aula Hotel Natuna.
“ Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada calon dan para pengelola homestay,” kata Wakil Bupati.
Menurutnya kehadiran homestay merupakan akomodasi yang dibutuhkan wisatawan untuk bertempat sementara yang berfungsi sebagai tempat berinteraksi dengan orang di daerah sekitar.
Ia menyebut akomodasi wisata merupakan kebutuhan seseorang saat berwisata seperti butuh tempat menginap, tempat tinggal dan akomodasi tersebut tidak selalu tentang hotel berbintang dan non berbintang tapi juga rumah tinggal kita bisa dijadikan sebagai sarana akomodasi wisatawan yang biasa disebut dengan homestay atau Pondok Wisata.
Lanjutnya, homestay untuk wisata merupakan penyediaan akomodasi berupa bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan dimanfaatkan sebagian untuk disewakan kepada wisatawan atau tamu sehingga tamu tersebut dapat berinteraksi dan belajar tentang kebiasaan atau budaya setempat.
“ Kehadiran pondok wisata dapat mendukung pengembangan pariwisata dengan konsep ekowisata,” kata Wakil sembari mengatakan pondok wisata merupakan salah satu produk pariwisata yang efektif dalam mendukung pengembangan pariwisata dengan konsep ekowisata budaya dan juga desa wisata dengan hadirnya homestay di sekitaran destinasi pariwisata tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Wakil berharap agar seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh supaya bisa memahami apa itu homestay dan tata cara pengelolaan homestay.
Jika telah mengetahui cara mengelola homestay, katanya, maka akan dapat memberikan manfaat secara ekonomi sosial dan budaya terutama dalam mendukung sektor pariwisata bangunan yang lebih maju dan berdaya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Hardinansyah yang menyebut bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkat pengetahuan dan kompetensi dalam memberikan pelayanan oleh pelaku usaha pengelolaan Home Stay/Pondok Wisata kepada para turis, baik itu tentang standar pelayanan homestay dan SOP Home Stay baik standar Indonesia maupun dunia. (Nard)
Editor : Ismanto
Posting Komentar