-->

Ads (728x90)

Ingin Mencontoh Kerukunan, Keamanan dan Kondusifitasnya, Pemkab Lombok Tengah Kunker ke Batam
Sekda Batam Jefridin saat menerima kunjungan rombongan Pemkab Lombok Tengah di Kantor Walikota Batam, Rabu (2/8) (Ist/Peristiwanusantara.com) 

By Carles

BATAM, Peristiwanusantara.com
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, yang dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah, Dr. H. M. Nursiah, S.Sos., M.Si melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Kunjungan Wabup Lombok Tengah bersama rombongan diterima Sekda Batam Jefridin Hamid mewakili Walikota Batam Muhammad Rudi bersama Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam, Riamah Manurung bersama Penurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Batam di Kantor Walikota Batam, Rabu (2/8).

Dalam pertemuan itu, Wabup Lombok Tengah mengapresiasi pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang dilakukan Pemerintah di bawah arahan Walikota Batam, Muhammad Rudi.

“Terima kasih atas sambutan dari Pemerintah Kota Batam, kami akan melanjutkan apapun yang kami dapatkan. Luar biasa Kota Batam pembangunannya, tentu sangat jauh berbeda dari sisi kemajuan, jauh lebih maju Kota Batam,” katanya.

Ia menyampaikan, Kabupaten Lombok Tengah memiliki potensi pariwisata. Dimana potensi tersebut diperoleh melalui salah satu kebijakan Pemerintah pusat yang membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Menurutnya, kebijakan tersebut berpengaruh secara sosial, politik dan ekonomi terhadap keamanan dan ketertiban Kabupaten Lombok tengah.

"Berkat upaya pemerintah bersama masyarakat berjuang membangun KEK ini, Sirkuit Moto GP Mandalika sudah dapat mulai beroperasi 2 tahun berturut- turut. Ini menimbulkan kekhawatiran akan gangguan dengan dinamika yang dinamis di Lombok Tengah, serta memunculkan kewaspadaan," ujarnya.

Berdasarkan kekhawatiran tersebutlah menginisiasi kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah ke Pemerintah Kota Batam.

Sekda Batam Jefridin mengatakan Kota Batam sedang berbenah menuju kota modern. Batam tidak memiliki hasil bumi, hanya mengandalkan daerah strategis yang dirancang sebagai daerah perekonomian dan jasa.

“ Akses orang ke Batam kita percantik, agar orang berkunjung dan investor merasa nyaman berada di Batam," kata Jefridin.

Menanggapi maksud dan tujuan tersebut, Jefridin menyampaikan bahwa Kota Batam seiring dengan masifnya pembangunan juga kondusif dan aman. Dimana hal tersebut hasil dari kebijakan Walikota Batam.

"Luar biasa Wali Kota kita, selain memperhatikan infrastruktur kota juga hingga kelurahan atau Pembangunan Sarana Prasarana Kelurahan (PSPK). Disamping itu kondusifitas Batam didukung seluruh elemen masyarakat. Beliau merangkul para tokoh agama, dengan memberikan insentif kepada Mubaligh, Imam Masjid, Guru TPQ, dan Pendeta sebesar Rp 750 ribu. Ada organisasi masyarakat yang siap membantu meredam persoalan dinamika di masyarakat," katanya.

Ia menambahkan, Wali Kota Batam pada tiap acara dengan masyarakat juga selalu menyampaikan dan mengajak masyarakat Kota Batam untuk selalu menjaga keamanan, kondusifitas dan kebersihan Kota Batam. (les)

Editor : Herry



Posting Komentar