-->

Ads (728x90)

Malam Penganugerahan Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diselenggarakan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Ist/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan terus merevitalisasi Pulau Penyengat. Gubernur Kepri H Ansar Ahmad telah menemui Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa di Jakarta. 

“ Dalam pertemuan dengan Kepala Bappenas, kami kembali mengajukan anggaran di tahun 2024 untuk revitalisasi Pulau Penyengat,” kata Gubernur Ansar saat menghadiri Malam Penganugerahan Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Minggu (27/8) malam.

Lanjutnya, revitalisasi direncanakan untuk pembenahan Balai Adat, penataan lanjutan jalan lingkar Pulau Penyengat dan pembangunan lanjutan Tugu Bahasa yang kemudian akan dinamai Monumen Bahasa Nasional.

"Tapi Penyengat tidak bisa berdiri sendiri. Harus didukung destinasi lain," terang Ansar.

Pada ajang ADWI 2023, Pulau Penyengat, Tanjungpinang terpilih sebagai Desa Wisata Rintisan terbaik (juara 1).

Atas prestasi Pulau Penyengat tersebut, Gubenur Kepri Ansar Ahmad mengharapkan Pulau Penyengat, menjadi triger bagi destinasi wisata religi dan heritage yang ada di Kepulauan Riau.

"Kita bersyukur Pulau Penyengat dapat tempat terbaik kategori desa wisata rintisan," kata Gubernur Ansar.

Perlu Dukungan Objek Wisata Lain di Tanjungpinang.

Gubernur Ansar mengatakan saat ini Pemprov Kepri tengah menyelesaikan pembangunan serta pembenahan sejumlah kawasan agar menjadi destinasi pariwisata yang nyaman dan menarik yang beberapa di antaranya dilakukan bersama Pemko Tanjungpinang.

Diantaranya penataan sepanjang jalan Gurindam 12, heritage food center di Akau Potong Lembu, konektivitas Pelantar 1 dan 2, serta penataan lanjutan kawasan Kota Lama Tanjungpinang.

"Semua itu dilakukan tidak hanya meningkatkan citra Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi, tetapi juga untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," tutup Ansar. (Angga).

Editor : Ismanto 


Posting Komentar