-->

Ads (728x90)

Atasi Krisis Listrik, PLN Ranai Datangkan Mesin Pembangkit Listrik Berkapasitas 2,3 dan 4,5 Mega Watt
Bupati Natuna Wan Siswandi (kanan) Manager UP3 PLN Tanjung Pinang, Apreza di ruang kerja Bupati Natuna, Kamis (1/8) (Bernard/Peristiwanusantara.com)


By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com
– Pada Kamis (10/8) malam ini, mesin pembangkit listrik berkapasitas 2,3 Mega Watt akan tiba di Ranai. Mesin tersebut didatangkan PLN Ranai dari PLN Tanjung Pinang dengan menggunakan KM Bahtera Abadi 1.

Hal tersebut disampaikan Manager UP3 PLN Tanjung Pinang, Apreza saat melakukan pertemuan dengan Bupati Natuna Wan Siswandi di ruang kerja Bupati Natuna, Kamis (1/8).

Dalam pertemuan itu, dibahas tentang permasalan listrik di Natuna yang saat ini mengalami kerusakan pada mesin pembangkit listrik milik PLN Ranai.

Apreza mengatakan dengan dioperasikanya mesin tersebut maka tidak akan ada lagi pemadaman bergilir, seperti yang terjadi pada bulan-bulan terakhir ini.

"Memang tidak ada pemadaman bergilir, namun kondisi listrik kita dalam keadaan status siaga," ungkap Apreza.

Status siaga artinya, bila kembali terjadi kerusakan pada salah satu mesin pembangkit listrik, maka akan berpengaruh pada pelayanan bagi para pelanggan PLN.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya pada tahap I ditahun ini akan mendatangkan mesin pembangkit dengan kapasitas 4,5 Mega Watt, yang akan ditempatkan diantara mesin yang ada di Ranai dan di Pian Tengah.

Untuk itu, Apreza berharap pemerintah daerah dapat membantu menyiapkan lahan untuk lokasi mesin tersebut ditempatkan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Natuna Wan Siswandi menyambut baik atas rencana penambahan mesin tersebut dan bersedia menyediakan lahan untuk lokasi mesin di tempatkan.

Menurut Wan Siswandi, menyediakan lahan untuk tempat PLN, sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan listrik di Natuna.

"Bukan itu saja, kami pemerintah daerah juga telah melakukan koordinasi, mulai dari PLN Ranai sampai ke PLN pusat hingga ke kementerian terkait untuk penambahan mesin pembangkit listrik di Natuna," ungkap Wan Siswandi.

Wan Siswandi berharap, dengan terpasangnya mesin tersebut, tidak akan ada lagi pemadaman bergilir.

Dalam koordinasi tersebut, pihak PLN menargetkan mesin segera terpasang dan kembali normal selambatnya pada tanggal 15 Agustus 2023 mendatang. (Nard)


Editor : Herry
 

Posting Komentar