Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Hj. Dewi Kumalasari Ansar di SDN 10 Bukit Bestari, Tanjungpinang, Jumat (14/7) (Fhoto : Ist) |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Realitamedia.com – Mengolah dan menyediakan makanan Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) bagi anak sekolah dasar (SD) merupakan dasar dalam mengembangkan SDM yang berkualitas sejak dini dan merupakan salah satu strategi dalam penanggulangan angka Stunting di Kepri.
Demikian disampaikan Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Hj. Dewi Kumalasari Ansar saat menghadiri kegiatan Penganekaragaman Pangan Berbasis melalui Pengembangan Dapur B2SA Goes To School di SDN 10 Bukit Bestari, Tanjungpinang, Jumat (14/7).
Selanjutnya Dewi Ansar mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi pola konsumsi pangan B2SA kepada masyarakat secara dini, yaitu kepada siswa sekolah dasar sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap B2SA dan menerapkan dalam konsumsi pangan sehari-hari.
"Edukasi pola konsumsi pangan B2SA kepada siswa sekolah dasar sangatlah penting, karena bisa menanamkan pola pikir kepada generasi muda dalam mengkonsumsi makanan yang sehat," katanya.
Dikatakannya kegiatan ini juga merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada anak-anak agar tumbuh kembangnya semakin sehat dan cerdas, dan juga sebagai stimulus kepada orang tua terutama ibu-ibu untuk lebih memperhatikan makanan anak di rumah.
“ Saya berharap kepada orang tua yang memiliki anak di rumah untuk lebih memperhatikan makanan anak di rumah dan beliau juga menghimbau kepada masyarakat Kepri untuk dapat memaksimalkan potensi pangan lokal seperti ikan, untuk diolah menjadi makanan yang bergizi dan menyehatkan,” katanya.
Kegiatan B2SA ini juga telah dilaksanakan di SDN 006 Tanjungpinang Kota, SDN016 Tanjungpinang Timur dan SDN 005 Tanjungpinang Timur. (Angga)
Editor : Herry
Posting Komentar