-->

Ads (728x90)

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Forkopimda dan pelajar SLTA saat membuka Sosialisasi Demokrasi Hukum HAM dan Keamanan Tingkat SLTA Kota Bengkulu (Indra Syahputra/Peristiwanusantara.com)


By Indra Syahputra
BENGKULU, Peristiwanusantara.com
– Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membuka Sosialisasi Demokrasi Hukum HAM dan Keamanan Tingkat SLTA Kota Bengkulu, di SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu, Rabu (26/07).

Dikesempatan itu, Gubernur Rohidin mengatakan nilai-nilai demokrasi, hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) harus tertanam kepada pelajar yang memiliki usia produktif. Karena isu demokrasi dan HAM sudah menjadi isu global yang mesti dikuasi oleh anak bangsa Indonesia saat ini.
 
Menurutnya memberikan pemahaman akan demokrasi kepada para pelajar, apalagi kepada mereka yang pada Februari 2024 telah terdata sebagai pemilih pemula, diharapkan mampu menjadi pemilihan yang bijak dan cerdas.

Pria yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu ini mengatakan pemerintahan itu dijalankan oleh eksekutif dan legislatif kemudian didukung oleh berbagai elemen masyarakat salah satunya para pelajar.

"Sehingga mereka ini mengetahui juga apa saja hak-haknya, baik dalam berdemokrasi dan mampu dalam sektor lainnya," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kabid Permasalahan Ketahanan Ekonomi dan Strategis Daerah Kesbangpol Provinsi Bengkulu Miftahul Ilmi mengatakan pada kegiatan ini peserta diberikan materi terkait Pemahaman Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan peran serta dalam menangani Perundungan/Bullying di Kalangan Remaja.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, katanya, diharapkan dapat memberikan wawasan Bidang Hukum, HAM dan Keamanan bagi Generasi Muda sehingga tercipta Masyarakat “Bengkulu Maju” yang memegang teguh keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Ia menyebut kegiatan ini merupakan yang keempat kalinya digelar bersama Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Sembiring, jajaran Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Satgaswil Bengkulu Densus 88 dan Kanwil Kemenkumham Bengkulu. (Ind)

Editor : Herry
 

Posting Komentar