-->

Ads (728x90)

Dari Rekaman CCTV Warga, Terlihat Pencuri Sepeda Motor Milik Wartawan Dilakukan Oleh Dua Orang
Tangkapan layar CCTV warga terkait pencurian sepeda motor milik wartawan Jumat (07/07/2023) (Fhoto : Ist)

By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
- Beredar video CCTV memperlihatkan dua orang yang diduga pelaku pencurian sepeda motor merk Beat Deluxe hitam dengan nomor polisi (Nopol) BP 2439 PI milik Immanuel Aruan salah seorang jurnalis di Tanjungpinang.

Dari rekaman video CCTV berdurasi 3 menit lebih yang diambil dari rekaman CCTV rumah warga dekat dengan lokasi kejadian tampak terduga pelaku lebih dari satu orang. Terlihat dua orang pelaku sedang melakukan aksi pencurian. Meski samar-samar karena terhalang oleh gelapnya malam, nampak satu orang terduga pelaku sedang berjaga di jalan, sementara satu orang terduga pelaku lainnya melakukan aksi pencurian dengan membawa lari motor milik korban.

Berdasarkan rekaman video CCTV, aksi pencurian itu dilakukan pada hari Jumat (07/07/2023) pukul 04.00 WIB subuh dini hari saat tempat kost korban yang berada di Jalan Sri Andana, Kilometer 8, Tanjungpinang itu tengah sepi.

Dari Rekaman CCTV Warga, Terlihat Pencuri Sepeda Motor Milik Wartawan Dilakukan Oleh Dua Orang
Immanuel Aruan korban pencurian sepeda motor (Fhoto : Ist)



Belum ada keterangan dari pihak Kepolisian setempat terkait video CCTV yang beredar serta kelanjutan dari kasus pencurian sepeda motor tersebur. Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP. M. Darma Ardiyaniki saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban apapun kepada media ini.

Sementara Immanuel Aruan selaku korban berharap kasus pencurian kendaraan bermotor yang dialaminya itu dapat segera terungkap, mengingat kasus itu sudah berjalan satu pekan lamanya.

"Saya pada 8 Juli 2023 telah membuat laporan polisi dan puji Tuhan polisi sudah turun langsung ke lokasi hari itu juga. Ini sudah memasuki satu pekan, saya berharap betul pihak kepolisian segera mengungkapkan kasus pencurian ini," harapnya.

Menurutnya keberhasilan polisi dapat mengungkap kasus ini tentu akan menjadi bukti bahwa aksi pencurian tidak dibenarkan di Tanjungpinang ini.

"Apalagi belakangan ini aksi pencurian semakin marak, bukan hanya sepeda motor tapi juga tabung gas dan handphone," pungkasnya. (Angga).


Editor : Herry
 

Posting Komentar