 |
| Ketua DPRD Batam Nuryanto saat menerima audensi pengurus Kormi Kota Batam di ruang kerjanya, Rabu (7/6/2023)(Fhoto : Peristiwanusantara.com / Carles) |
By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com – Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Batam, Mustaufiq melakukan audensi dan diterima oleh Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto di ruang kerjanya, Rabu (7/6/2023) kemarin.
Dalam pertemuan itu, Mustaufiq mengatakan Kormi berbeda dengan KONI, jika KONI wadah pertandingannya bernama PON terdapat 47 Cabor, sementara Kormi namanya Fornas terdapat 85 Cabor atau Induk Organisasi Olahraga (Inorga).
Kemudian Mustaufiq menjelaskan pada Fornas sebelumnya di Palembang, Kormi Kota Batam membawa pulang 7 medali emas, 11 medali perak dan 21 medali perunggu.
“ Dari 34 Provinsi, Kepri urutan ke 17. Perolehan medali terbanyak dari Inorga bela diri dan 14 Inorga lainnya di Kota Batam," terangnya.
Lanjutnya, pengurus Kormi Kota Batam bersama atlet Batam akan mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-7 yang akan digelar di Bandung bulan Juli 2023 mendatang.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua INATKF Kepri (Inorga Bela Diri Kormi) ini mengatakan Kormi Kota Batam dijadwalkan akan berangkat untuk mengikuti Fornas VII Bandung, mulai dari tanggal 2 Juli 2023 mendatang.
Namun, kata Mustaufiq, anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sangat terbatas sehingga pengurus Kormi Kota Batam harus bekerja ekstra mencari tali asih atau bantuan mandiri untuk mengikuti Fornas ke VII di Bandung.
“ Kadang untuk mengikuti Fornas kami menggunakan dana pribadi pak ketua,” kata Mustaufiq.
Kendati kesulitan untuk mencari dana, Mustaufiq mengatakan akan berupaya membawa pulang medali emas. Untuk itu pihaknya mengharapkan dukungan dan partisipasi dari Anggota DPRD Batam untuk keberangkatan Kormi Kota Batam dalam mengikuti Fornas ke VII di Bandung.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan pihaknya sangat menyayangkan pemerintah tidak dapat membantu keberangkatan Kormi Kota Batam untuk mengikuti Fornas Batam. Ia mengatakan pihaknya akan membantu Kormi Kota Batam dengan menggunakan dana pribadi.
"Saat ini kita bisa bantu dan menerima profosal namanya dalam pengajuan proposal hibah. Dimana saya akan minta sumbangan sukarela kepada seluruh anggota dewan. Inikan dana pribadi, belum bisa anggaran dari Pemerintah Kota Batam," katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan Pemko bersama BP Batam saat ini focus untuk mengembangkan sector industry dan pariwisata. Untuk itu Pemko Batam diminta bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat termaksuk dengan Kormi Kota Batam.
Ia menyebut bahwa Kormi merupakan kelompok masyarakat yang lagi giat menggali seni, budaya, sehingga pantas ditampilkan dan menjadi daya tarik untuk menarik wisatawan baik local maupun mancanegara.
“ Pemerintah harus mensupport Kormi untuk mengembangkan pariwisata olahraga, sebab ketika wisatawan datang ke Batam banyak yang mereka ingin lihat seperti kegiatan olahraga. Melalui ivent yang digelar oleh Kormi sudah tentu akan mendatangkan wisatawan ke Kota Batam,” katanya.
Pria yang akrab disapa Cak Nur ini mengatakan terkait anggaran Kormi Kota Batam dapat mengajukan profosal ke instansi terkait Pemko Batam yang diajukan pada bulan awal tahun dan profosal yang diajukan tembusannya juga diajukan ke DPRD Batam.
"Anggaran dari APBD Pemko harus ada tembusan ke DPRD. Kita hanya bisa membahas yang diberikan oleh pemerintah kota. Karena kami ini hanya pengawas, mengontrol. Proposalnya diajukan pada bulan Januari, tembusannya ke DPRD, agar bisa diteruskan ke Banggar dan kita bisa mengecek," ungkapnya.
Ia juga meminta Kormi Kota Batam harus proaktif berkoordinas dengan Dispora, Pariwisata dan Dinas Pendidikan agar seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan Kormi dapat diakomodir oleh Pemko Batam.
“ Jika Pemko Batam sudah mengakomodir dana untuk kegiatannya maka pengurus Kormi Kota Batam tidak perlu lagi kewalahan mencari dana atau menggunakan dana pribadi untuk mengikuti kegiatan Fornas) VII yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat,” katanya. (les)
Editor : Herry
Posting Komentar