-->

Ads (728x90)

Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila,  Pj Walikota Tebing Tinggi Bacakan Pidato Presiden Jokowi
Pj. Walikota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si saat memimpin upacara  memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2023 di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi, Kamis (01/06/2023) (Peristiwanusantara.com / Rico Tampati)

By Rico Tampati

TEBING TINGGI, Peristiwanusantara.com
– Hari lahir Pancasila tepat pada tanggal 1 Juni 1945, dimana genap 78 tahun lamanya setelah adanya deklarasi hasil rapat BPUPKI yang menyatakan bahwa Pancasila ditetapkan sebagai dasar dari Philosofische Grondslag atau bisa dikatakan sebagai dasar filosofi bagi bangsa Indonesia tercinta.

“ Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Pj. Walikota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si menyampaikan amanat Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin upacara memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2023 pada Kamis (01/06/2023) di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi.

Kemudian Presiden Jokowi mengatakan Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan general, namun harus dipraktekkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia.

Lanjutnya Pancasila tidak dapat digantikan dengan apapun juga, baik dimasa dulu sekarang dan masa yang akan datang. Pancasila telah membuktikan kekuatannya dalam menghadapi masalah global, seperti Pandemi Covid-19.

"Bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis dalam menghadapi masa Pandemi Covid 19. Hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia. Ke depan kita akan mewujudkan Indonesia semakin maju dan berkembang," katanya.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa tahun depan kita akan menghadapi pesta demokrasi melalui penyelenggaraan pemilihan umum 2024. Untuk itu beliau mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur aman dan damai.

“ Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan dalam menciptakan suasana yang aman dan damai," katanya.

Selain itu, Presiden RI juga menyampaikan terkait angka stunting yang masih tinggi di Indonesia.

"Pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa angka stunting Indonesia masih tinggi dan berada di atas ambang batas yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO yaitu 20 persen. Untuk mengatasinya saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergotong-royong bersama sama peduli terhadap generasi penerus bangsa," tambahnya.

Terakhir, Presiden RI dalam sambutan tertulisnya mengajak segenap bangsa Indonesia untuk berkomitmen membangun peradaban dan pertumbuhan global dengan menguatkan jati diri dan karakter bangsa sikap dan perilaku patriot cinta tanah air.

"Pada peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023 ini marilah kita bergotong-royong membangun peradaban dan pertumbuhan global. Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menguatkan jati diri dan karakter bangsa. Sikap dan perilaku patriot cinta tanah air sudah menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, mari kita terus semangat dalam perjuangan  Pancasila dari Sabang sampai Merauke," tutupnya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 mengusung thema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global"

Upacara ini diikuti, Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andreas LJ Tampubolon, Kepala BNNK Tebing Tinggi, Alexander S. Soeki, Ketua DPRD Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution, Wakil Ketua DPRD, HM Azwar, Kalapas Klas IIB Tebing Tinggi, Anton Setiawan, Danyon Sat Brimob Tebing Tinggi, Kompol Heriyono, Wakarumkit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi, Kompol Aswin Sembiring, Dansub Denpom 13 TT, Kapten CPM Nurdin Nasution, Danramil 13 TT, Kapten Inf Yudi Chandra Gurning, Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, Cut Carnelia, Ketua Pengadilan Agama, Ridwan Harahap, tokoh agama, serta tokoh masyarakat,  perwakilan pelajar dan mahasiswa Kota Tebing Tinggi serta tamu undangan lainnya.  (Ta)


Editor  : Herry

 

Posting Komentar