-->

Ads (728x90)

Peringati HANI Tahun 2023, Wabup Asahan Ajak Masyarakat Memberantas Peredaran Gelap Narkoba
Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar (Peristiwanusantara.com / Janes)


By Janes

ASAHAN, Peristiwanusantara.com – Penyalahgunaan Narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di Negara manapun. Daya rusaknya luar biasa, seperti merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat serta dalam jangka panjang berpotensi besar menganggu daya saing kemajuan Bangsa.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar S.sos, M. Si saat acara puncak memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Aula Mawar Kantor Bupati Asahan, Senin (26/06/2023).

Selanjutnya Wabup mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama sama memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan mengembangkan inovasi dan sinergitas diantara unsur Pemerintahan dengan melibatkan masyarakat melalui kearifan lokal. 

"Penyalahgunaan Narkoba merupakan bahaya laten yang dapat merusak generasi, karenanya, kita harus terus berupaya memberantas hal tersebut. Untuk itu, diperlukan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat," pungkas Wabup. 

Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada partisipan pemecahan rekor Muri kategori peserta terbanyak dalam menyanyikan Mars BNN RI "anti narkotika" tahun 2023.

Setelah itu, Wabup Asahan  bersama Forkopimda Kabupaten Asahan dan Asisten I, Asisten II, OPD, Para Camat dan tamu undangan lainnya secara virtual mengikuti puncak peringatan HANI 2023 dari Aula Mawar Kantor Bupati Asahan.

Puncak peringatan HANI tahun 2023 yang diipusatkan di Provinsi Bali, tujuannya dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kepedulian dan keprihatinan dunia Internasional atas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. 

Pemerintah berharap dapat menyemarakkan semangat menuju Indonesia Bersinar " War On Drugs".

Kegiatan yang mengusung tema "People first: Stop stigma and discrimination, strength prevention", atau Utamakan Kemanusiaan: Hentikan Stigma dan Diskriminasi serta Perkuat Pencegahan tersebut turut diikuti langsung oleh Lembaga Kementerian, seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Indonesia secara Virtual.   (Jan)

Editor : Ismanto

Posting Komentar