KPU Kepri Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 1.500.974 Orang, Pemilih Terbanyak di Batam

 

KPU Provinsi Kepri saat rapat pleno Selasa (27/6/2023) (Fhoto : Ist)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com – Berdasarkan hasil rapat pleno yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri pada Selasa (27/6/2023) menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 tingkat Provinsi Kepri sebanyak 1.500.974 orang .

Usai menggelar rapat pleno, Komisioner KPU Kepri, Priyo Handoko kepada wartawan mengatakan dari 1.500.974 pemilih tersebut terdiri dari 753.535 orang laki-laki dan 747.439 orang perempuan.

“ Ke 1.500.974 pemilih tersebut tersebar di 5.914 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan berada di 419 desa/kelurahan yang tersebar di 80 kecamatan,” katanya.

Selanjutnya Priyo Handoko menjelaskan ke 1.500.974  pemilih tersebut tersebar di dua kota dan lima kabupaten yang ada di Provinsi Kepri yang dapat dijelaskan sebagai berikut  :

1. Kota Batam jumlah pemilih sebanyak 851.614 orang.
2. Kabupaten Karimun jumlah pemilih sebanyak 191.416 orang.
3. Kota Tanjungpinang jumlahnya sebanyak 167.076 orang.
4. Kabupaten Bintan jumlah pemilihnya sebanyak 123.355 orang.
5. Kabupaten Lingga jumlah pemilihnya sebanyak 75.088 orang
6. Kabupaten Natuna jumlah pemilihnya sebanyak 57.504 orang
7. Kabupaten Kepulauan Anambas jumlah pemilihnya sebanyak 34.921 orang.

Setelah dilakukan rekapitulasi tingkat provinsi, kata Priyo, pihaknya akan melakukan DPT di tingkat nasional mulai tanggal 2 sampai 4 Juli 2023.

Menurutnya berdasarkan dari Data Pemilih Sementara (DPS) diperkirakan akan ada pengurangan pemilih sekitar 3.800 orang. Pengurangan itu setelah dilakukan pembaharuan ada yang pindah atau keluar dari Provinsi Kepri dan pengurangan data terhadap orang yang telah meninggal dunia.

Selain itu, katanya, pihaknya juga akan mengeluarkan pemilih yang masuk menjadi anggota TNI dan Polri. Sebaliknya anggota TNI, Polri yang sudah pensiun akan dimasukkan menjadi pemilih.

“ Data yang telah kami plenokan sudah tidak terdapat lagi data ganda pemilih di internal maupun antar kabupaten/ kota di Provinsi Kepri,” katanya.  (Angga)

Editor : Herry