-->

Ads (728x90)

Bangun Menara Telekomunikasi di Perumahan Buana Impian,  M Fadhli Minta Perusahaan Mengakomodir Keinginan Warga
RDP Komisi I DPRD Batam dengan warga Perumahan Buana Impian II yang dipimpin Muhammad Fadhli di ruang rapat Komisi I DPRD Batam, Selasa (20/6/2023) (Peristiwanusantara.com / Posman)

By Posman

BATAM, Peristiwanusantara.com
– Komisi I DPRD Kota Batam menyarankan warga Perumahan Buana Impian II Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung mendukung PT Mitra Setia Indonesia membangun menara telekomunikasi di pemukiman mereka.

Komisi I DPRD Batam juga meminta agar PT Mitra Setia Indonesia memperhatikan dan mengakomodir keinginan warga.
 
“ Kami mendukung investor di Batam untuk kesejahteraan masyarakat. Namun kami juga meminta agar apa yang diinginkan warga diakomodir oleh PT Mitra Setia Indonesia,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Batam Muhammad Fadhli saat memimpin rapat dengar pendapat (RDP) di ruang rapat Komisi I DPRD Batam, Selasa (20/6/2023).

Anggota Komisi I DPRD Batam lainnya juga sepakat dengan yang disampaikan oleh Muhammad Fadhli. 

Seperti yang disampaikan oleh Jimmy Nababan yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk membangun 4.200 Base Transceiver Station (BTS) hingga ke daerah pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

“ Pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo sedang membangun Base Transceiver Station (BTS), untuk itu ada baiknya warga Perumahan Buana Impian II mendukung PT Mitra Setia Indonesia membangun menara telekomunikasi agar sinyal 4G tersedia,” katanya.

Selanjutnya politisi Partai Golkar ini mengatakan jika sinyal 4G tersedia di Perumahan Buana Impian II maka warga sangat diuntungkan karena saat ini sudah era digital.

Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi I DPRD Batam lainnya, Utusan Sarumaha yang menyebutkan bahwa saat ini seluruh aktifitas kita membutuhkan sinyal telekomunikasi.  Jika sinyal atau jaringan internet lelet maka hal tersebut membuat kita sangat kesal.

“ Mungkin hampir semua orang pernah mengalami ketika menelepon jaringan signal putus-putus, hal ini membuat kita sangat kesal,” kata Utusan Sarumaha menceritakan pengalamannya.

Untuk itu, politisi Partai Hanura ini mengharapkan agar warga Perumahan Buana Impian II mengevaluasi keputusannya jika hendak menolak di pemukiman mereka dibangun menara telekomunikasi.

Sebelumnya, Yudi salah seorang warga mengatakan alasannya menolak menara telekomunikasi tersebut dibangun lantaran sangat dekat dari rumahnya yang berjarak hanya dua rumah. Ia kwatir jika menara itu dibangun ketika suatu saat rumah yang dihuninya hendak dijual orang tidak akan mau membelinya lantaran dekat dengan menara telekomunikasi.

Ketua RW 28 Kelurahan Tembesi, Yuliamra mengatakan bahwa dirinya bersama perangkat RT/RW lainnya sudah meminta pihak PT Mitra Setia Indonesia untuk melakukan pendekatan persuasive kepada warganya.

Menyikapi akan hal tersebut, Muhammad Fadhli meminta pihak Kelurahan Tembesi untuk memfasilitasi pertemuan warga dengan pihak PT Mitra Setia Indonesia. Agar warga dapat mengetahui sejauh mana dampak radiasi jika menara telekomunikasi dibangun di lokasi pemukiman.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini  juga menyarankan agar PT Mitra Setia Indonesia mengakomodir apa yang diinginkan warga.

Mendengar hal tersebut, Lukman mengatakan pihak PT Mitra Setia Indonesia akan memberikan sagu hati sebesar Rp 1,5 juta per KK dan memberikan bantuan sebesar Rp 20 juta untuk setiap fasum yang ada di Perumahan Buana Impian.  (man)


Editor : Herry
 

Posting Komentar