 |
| Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi (Peristiwanusantara.com / Indra Syahputra) |
By Indra Syahputra
BENGKULU, Peristiwanusantara.com - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi angkat bicara terkait angkutan batu bara yang menjadi perbincangan akhir-akhir ini.
Menurutnya, beroperasinya angkutan batu bara di siang hari dinilai kurang tepat dan dapat menganggu aktivitas lalu lintas yang padat di siang harinya.
“Angkutan batu bara, apalagi yang beroperasi di siang hari, ini mengganggu warga masyarakat pengguna jalan raya. Selain debu kendaraan yang mengganggu pandangan dan pernapasan, sudah pernah juga terjadi kecelakaan antara truk batu bara dengan kendaraan bermotor lainnya,” kata Sumardi, Minggu.
Menurutnya, beroperasinya angkutan batu bara di siang hari dinilai kurang tepat dan dapat menganggu aktivitas lalu lintas yang padat di siang harinya.
“Angkutan batu bara, apalagi yang beroperasi di siang hari, ini mengganggu warga masyarakat pengguna jalan raya. Selain debu kendaraan yang mengganggu pandangan dan pernapasan, sudah pernah juga terjadi kecelakaan antara truk batu bara dengan kendaraan bermotor lainnya,” kata Sumardi, Minggu.
Soal jalur khusus untuk mengangkut komoditas, dirinya setuju jikalau tindaklanjuti dengan memperhatikan lokasi dan alokasi anggaran yang memadai.
“Namun tentunya dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti kondisi kontur Provinsi Bengkulu yang berbukit dan melintasi hutan lindung. Tentu dari segi alokasi anggaran juga jadi pertimbangan,” ujar Sumardi. (Ind)
Editor : Herry
Posting Komentar