-->

Ads (728x90)

Wagub Marlin Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2023, Rudi Minta Guru Terus Berinovasi
Pegawai Pemko Batam saat mengikuti upacara Peringatan Hardiknas 2023  di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Batam, Selasa (2/5/2023)(Fhoto : Dok Diskominfo Batam)

By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com
– Kota Batam saat ini menjadi percontohan disemua sektor, termasuk pada bidang pendidikan, karena itu kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam dan para guru diminta untuk terus berinovasi.

"Merdeka belajar terus kita dorong, tidak hanya teori saja tapi juga harus diimbangi dengan praktek dan pengalaman di luar," kata Walikota Batam Muhammad Rudi kepada awak media usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 tingkat Kota Batam pada Selasa (2/5/2023) di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Batam.

Menurut Walikota Rudi Pendidikan merupakan bagian hal yang penting. Karena itu, kendati saat ini tengah gencar membangun infrastruktur, program pendidikan tetap menjadi prioritas utama Pemko Batam.

"Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023. Semoga pendidikan kita semakin maju," katanya.

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 tingkat Kota Batam tersebut dipimpin oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Marlin Agustina Rudi.

Upacara itu turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid,  Forkopimda Kota Batam dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemko Batam.

Saat memimpin upacara tersebut, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi menyampaikan pidato Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim yang mengatakan bahwa saat ini bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.

Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.

Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.

Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan benalar.

Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadimya program-program Kampus Merdeka.

Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.

Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

“ Saudara saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar,” katanya.

Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita. Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.

Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.

“ Ditjend Paudikdasmen telah menerbitkan Edaran Penguatan Transisi PAUD ke SD. Oleh karena itu, Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim mengajak untuk menyemarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” katanya. (les)


Editor : Herry

 

Posting Komentar