Anggota Komisi lll DPRD Kota Batam Tumbur Hutasoit,S.H (Fhoto : Carles/Peristiwanusantara.com) |
By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com – Komisi III DPRD Batam berharap aparat penegak hukum segera mengungkap penyebab tercemarnya Pantai Melayu Nongsa Batam yang dicemari limbah minyak hitam atau limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Hal itu disampaikan Anggota Komisi lll DPRD Kota Batam Tumbur Hutasoit,S.H saat ditemui awak media di Gedung DPRD Batam, Kamis (4/5/2023).
Politisi Parta Hanura ini mengaku telah turun ke lokasi dan melihat pantai tersebut memang tercemar minyak berwarna hitam pekat yang diduga keras limbah B3.
Kemudian Tumbur mengatakan dirinya tadi berniat hendak melaporkan apa yang dilihatnya di pantai tersebut, namun lantaran Ketua Komisi I DPRD Batam Djoko Mulyono sedang berada di Jakarta niat itu diurungkannya.
“ Pak Djoko Mulyono selaku Ketua Komisi I DPRD Batam sedang berada di Jakarta setelah beliau pulang ke Batam saya akan mengajukan untuk dilakukan sidak ke pantai tersebut,” kata Tumbur.
Kemudian Tumbur meminta kepada awak media untuk mengkonfirmasi masalah ini kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) baik Kota Batam maupun Provinsi Kepri, seperti apa pengawasan mereka selama ini.
“ Ada juga aparat kita seperti Bakamla dan Polairud yang berkompeten untuk mengawasinya," katanya.
Ia berharap agar ke depan laut di Perairan Kepri khususnya Perairan Batam tidak tercemar limbah B3.
Berdasarkan informasi yang dihimpun diduga keras limbah B3 tersebut dibawa arus dari perairan laut lepas. (les)
Editor : Herry
Posting Komentar