Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad (Fhoto : Carles/Peristiwanusantara.com) |
By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menghadiri acara pelepasan dan perpisahan siswa-siswi Pos PAUD Tiban Indah IV Tahun Ajaran 2022-2023, Minggu (21/5/2023).
Amsakar mengatakan peran guru sangatlah krusial untuk meningkatkan pendidikan anak usia dini. Mereka tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga membantu mengembangkan potensi anak-anak secara menyeluruh.
Menurutnya guru PAUD memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk dasar-dasar pendidikan anak sejak usia dini, yang akan mempengaruhi perkembangan mereka di masa depan.
Amsakar mengatakan pihaknya memberikan penghargaan yang tulus kepada para guru PAUD atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan mendukung perkembangan anak-anak.
“ Acara ini merupakan momen istimewa dimana para anak usia dini menyelesaikan tahap pendidikan mereka dan siap melanjutkan perjalanan pendidikan selanjutnya. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada para guru PAUD atas peran penting mereka dalam mendidik anak-anak usia dini,” katanya.
Lanjutnya, Pemko Batam akan terus mendukung pengembangan PAUD di Kota Batam. Ia mengakui bahwa pendidikan anak usia dini memiliki peran krusial dalam membentuk dasar-dasar pendidikan yang kuat dan perkembangan optimal anak-anak.
Amsakar mengatakan investasi dalam pendidikan anak usia dini adalah langkah awal yang fundamental dalam membangun pondasi pendidikan yang berkualitas.
Menurut Amsakar pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, guru, dan orang tua dalam membangun pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Dalam upaya tersebut, Pemko Batam berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para guru, serta mengoptimalkan sinergi dengan berbagai pihak terkait.
“ Pemko Batam akan berupaya terus berkomintmen untuk memberikan insentif kepada para guru. Hanya saja untuk nilainya memang harus menyesuaikan dengan kekuatan APBD Kota Batam,” katanya.
Saat ini, katanya, lebih dari 20 ribu orang mulai dari RT, RW, guru TPQ, Kader Posyandu dan lainnya yang harus diberikan. Karena itu terkait dengan insentif harus dihitung dengan cermat untuk kemampuan APBD.
“ Struktur APBD Kota Batam saat ini adalah 30 persen untuk infrastruktur, 20 persen untuk pendidikan, 10 persen untuk kesehatan. Kemudian sisanya, untuk gaji ASN, gaji DPRD, PSPK, insentif dan juga bantuan untuk rumah ibadah," jelasnya.
Amsakar juga berharap terkait dengan usulan sarana dan prasaran untuk Pos PUD agar diusulkan dalam Musrenbang. Sehingga dapat menjadi prioritas utama di Kelurahan maupun Kecamatan. (les)
Editor : Herry
Posting Komentar