Walikota Batam Muhammad Rudi saat memimpin apel upacara pencegahan Karhutla di Mako Polresta Barelang, Kamis (4/5/2023) (Fhoto : dok Diskominfo Batam) |
By Carles
BATAM, Realitamedia.com - Seluruh elemen masyarakat diminta untuk ikut serta bersinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Batam untuk menjaga kelestarian hutan.
“ Peran seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Batam,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi saat memimpin apel upacara pencegahan Karhutla di Mako Polresta Barelang, Kamis (4/5/2023).
Kemudian Walikota Rudi mengatakan menurut perkiraan BMKG, cuaca panas melanda Indonesia sampai Oktober 2023. Karena itu, kita dituntut siap siaga menghadapi dan menanggulangi Karhutla.
Upaya pencegahan Karhutla dilakukan melalui imbauan dan patroli secara terpadu akan dilakukan di tempat-tempat yang menjadi titik kerawanan Karhutla. Untuk itu peralatan mendukung dan personel perlu disiapkan, serta koordinasi dan cara bertindak antar instansi perlu disolidkan.
"Siapa dan berbuat apa dalam menjaga Kota Batam dari terjadinya Karhutla, harus dikoordinasikan," katanya.
Lanjutnya, kejadian kebakaran lahan tidak mengenal batasan seperti hutan lindung, cagar biosfer, hutan tanaman industri, perusahaan perkebunan. Hal ini menunjukkan bahwa penyelesaian kebakaran hutan dan lahan tidak bisa dilakukan secara parsial masing-masing pihak.
Walikota Rudi menegaskan perlu kerjasama yang baik seluruh stakeholder di Kota Batam untuk mencegah Karhutla. (les)
Editor : Herry
Posting Komentar