-->

Ads (728x90)

Kantor Imigrasi Karimun Gelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun saat menggelar Rakor Tim Pengawasan Orang Asing di Telunas Beach Resort Pulau Sugi Moro, Rabu (17/5/2023) (Fhoto : Robert / Peristiwanusantaracom)

By Robert

KARIMUN, Peristiwanusantara.com –  Untuk memperketat pengawasan keimigrasian,  Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun kerap menggelar rapat koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora).
 
Seperti pada Rabu (17/5/2023), Rakor Tim Pora digelar di Telunas Beach Resort Pulau Sugi Moro yang  dipimpin oleh Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Tanjung Balai Karimun Zulmanur Arif. 

Rapat koordinasi Timpora ini dihadiri oleh Kajari Karimun, Polres Karimun, Kodim 0317 Tanjung Balai Karimun, Lanal Karimun, Bea Cukai Karimun, BIN, Kesbangpol Karimun, BNN dan Disnaker Kabupaten Karimun.

Dalam rapat koordinasi tersebut dibahas isu-isu hangat yang dilakukan oleh orang asing saat ini. Kemudian dilanjutkan dengan pengawasan administrasi maupun lapangan di wilayah perairan hingga ke Telunas Beach Resort, Kecamatan Moro Kabupaten Karimun.

Zulmanur Arif mengatakan rapat koordinasi dan operasi gabungan ini sebagai bentuk nyata dari penguatan pengawasan dalam rangka pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM.

“ Untuk target Operasi Gabungan Tim Pora kali ini adalah Warga Negara Asing yang melanggar peraturan Keimigrasian ataupun peraturan terkait lainnya di Wilayah Kabupaten Karimun,” katanya.

Kemudian Zulmanur Arif mengatakan hasil dari pantauan Timpora terdapat dua pemegang Kitas orang asing sebagai pekerja di Telunas.

Namun kedua orang asing tersebut memiliki dokumen perizinan yang lengkap sehingga pihaknya tidak menemukan bentuk penyimpangan.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian yang bertindak sebagai ketua penyelenggara menambahkan bahwa yang terlibat bersama melakukan pengawasan yakni  seluruh Timpora yang terdiri dari imigrasi dan instansi terkait seperti TNI Polri, Kejaksaan, BNN, Disnaker serta Bea Cukai.

Ia menyebut dalam pengawasan Timpora terus mewaspadai dan mengantisipasi modus orang asing yang bekerja menggunakan virtual office yang kasusnya banyak terjadi di wilayah DKI Jakarta. (Bert)


Editor : Herry
 

Posting Komentar